GridOto.com - Nissan LEAF merupakan salah satu mobil elektrifikasi Nissan yang bisa dinikmati oleh tamu The Apurva Kempinski Bali secara gratis.
Hadirnya mobil listrik Nissan LEAF untuk tamu The Apurva Kempinski Bali ini menjadi bagian dari kerjasama antara resor tersebut bersama PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Tidak hanya unit Nissan LEAF, The Apurva Kempinski juga mendapatkan wall box home charger 7,7 kW.
Uniknya, wall box tersebut terhubung dengan setup listrik off-grid yang bersumber dari sinar matahari.
Terkait pengecasan, Nissan LEAF memiliki beberapa indikator unik yang berfungsi memberikan informasi status pengisian daya baterai.
Baca Juga: Pakai Matahari, Pengecasan Nissan LEAF The Apurva Makan Waktu Segini
Salah satu indikator tersebut terdapat menu Estimated Charge Time di layar instrumen digital LEAF.
Untuk mengakses menu Estimated Charge Time, pengemudi cukup menekan tombol down saat layar MID menunjukkan informasi berkendara.
Ketika Estimated Charge Time dipilih, layar instrumen langsung menampilkan grafis status isi daya baterai saat itu dan estimasi waktu pengecasan sampai titik tertentu termasuk penuh.
Hal menarik dari menu ini adalah pengemudi bisa memilih estimasi waktu pada tiga mode pengecasan yaitu 3 kW AC, 6 kW AC, dan 50 kW Quick Charge.
Contoh saat daya baterai menunjukkan 59%, sistem mengestimasikan isi daya baterai akan penuh dalam waktu 8,5 jam dengan pengecasan 3 kW.
Kalau diset ke 6 kW, baterai diestimasikan penuh dalam waktu 5 jam, sementara untuk 50 kW itu dalam waktu 1,5 jam.
Asyiknya lagi, sistem estimasi pengecasan ini juga terhubung dengan Charging Timer yang berfungsi untuk mengatur pengisian daya sesuai waktu.
Pengemudi bisa mengaktifkan Charging Timer lewat menu EV Settings bersama opsi-opsi pengaturan lain untuk pengecasan.