Davide Tardozzi Jalan Pakai Kruk di MotoGP Italia 2023, Kru Ducati Enggak Ada yang Peduli?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 12 Juni 2023 | 20:20 WIB

Davide Tardozzi jalan pakai kruk di MotoGP Italia 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Selain Pecco Bagnaia, Davide Tardozzi selaku Manajer Ducati Corse terlihat berjalan memakai kruk di MotoGP Italia 2023.

Hal itu karena Davide Tardozzi mengalami kecelakaan saat mengendarai skutik, sepekan sebelum balapan di Sirkuit Mugello.

Makanya pria yang biasanya terlihat ekspresif di depan kamera ini, tak begitu kelihatan di garasi Ducati karena pergerakannya sangat terbatas.

Ia lebih sering bolak balik ke medical centre selama gelaran akhir pekan lalu.

Uniknya sebagian kru tim Ducati sama sekali tak bersimpati atas insiden yang dialami sang Manajer.

Mereka tidak kaget bahwa mantan pembalap Superbike itu kecelakaan, karena sikapnya yang seenak jidat.

Sudah bukan rahasia di kalangan kru Ducati bahwa Tardozzi suka mengendarai skutik di jalan raya, dengan sandal jepit dan pakaian seadanya.

Pria 64 tahun itu terkenal tak pernah mengindahkan peraturan lalu lintas, termasuk memakai perangkat keselamatan di jalan.

"Seperti orang dari Romagna lainnya, Davide selalu memakai sandal jepit di skutiknya. Jadi ceritanya ia ingin membeli koran, ada kucing saat ia menuju kios di seberang jalan," kata salah satu kru Ducati yang tak mau disebutkan namanya, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Baca Juga: Luca Marini Minta Nasihat Valentino Rossi di MotoGP Italia 2023, Jawabannya Bikin Kecewa

"Agar tidak menabrak kucing itu, ia mengerem dengan keras, kemudian jatuh dan mematahkan jempol kakinya," jelasnya.

Di rumah sakit, ia hanya memperhatikan soal jempol kakinya yang patah namun meremehkan luka lain di tubuhnya.

"Di kaki lainnya, Davide kena infeksi karena ada luka yang tak dibersihkan saat di rumah sakit. Sekarang ia kena infeksi dan harus disuntik dua kali sehari," jelasnya.

Selain para kru Ducati, para komentator MotoGP pun kesulitan menahan tawa karena kejadian yang menimpanya.

Uniknya Tardozzi memang tidak marah dan menanggapi kejadian yang dialaminya sebagai lelucon juga.