GridOto.com - Oli mesin fungsinya sebagai pelumasan antar komponen di dalam mesin.
Pelumasan dari oli mesin yang baik akan membuat komponen terhindar dari keausan berlebih.
Mengecek kuantitas oli mesin, pabrikan sudah menyediakan dipstick.
Bicara soal oli mesin, tidak sedikit kasus oli mesin berkurang setelah mobil beberapa lama digunakan.
"Oli mesin mobil yang berkurang cukup banyak menandakan adanya keausan komponen internal," buka Wahyu Bawono, Business Development Strategist PT PanaOil Indonesia produsen oli PanaOil.
Baca Juga: Harga Filter Oli Nissan Grand Livina, Enggak Sampai Merobek Kantung
"Setiap oli mesin yang digunakan pasti mengalami penyusutan, namun pengurangannya enggak boleh lebih dari 20%," terangnya.
Pengurangan oli mesin ini merupakan hal yang wajar mengingat ada proses pembakaran.
Oli mesin harus menahan beban panas mesin terus menerus sehingga akan terjadi penguapan oli.
Penguapan tersebut secara tidak sadar membuat oli mesin menjadi berkurang seiring pemakaian mobil.
Jika penyusutan oli mesin terlalu drastis bisa jadi ada komponen yang mengalami keausan, sebagai contoh ring piston atau sil klep yang aus dan getas.
Baca Juga: Sludge Oli Mesin Bisa Bikin Pompa Oli Macet, Ini Penjelasannya
"Banyak tidaknya penguapan juga dipengaruhi oleh base oil, semakin tinggi kualitas base oil maka penyusutan bisa diredam,," sebutnya.
Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan oli mesii yang spesifikasinya direkomendasikan pabrikan.
Itulah alasan oli mesin mobil pasti akan berkurang seiring mobil digunakan.