GridOto.com - Detail bodi presisi Yamaha XSR 155 berbahan aluminium.
Menariknya, lekuk presisinya semua dikerjakan dengan tangan dan tanpa bantuan mesin otomatis sedikit pun.
"Jadi ini bodi kan bahannya pakai aluminium ya. Semuanya itu diukuran dan dikerjakan pakai tangan secara manual," terang Immanuel Prakoso, builder dari bengkel Treasure Garage sekaligus peserta Customaxi Yamaha x Yard Built 2023.
"Nah kebetulan juga ada rekan di bengkel yang cukup skillful buat ngerjain hal kaya begini, telaten orangnya," ucap pria yang akrab disapa Nuel.
Dengan detail presisi dengan pengerjaan tangan, total waktu yang dihabiskan untuk pengerjaan bodi mencapai 2 bulan.
Baca Juga: Keren Maximal! Ini 4 Juara Kelas Daily Use Customaxi X Yard Built 2023
"Dari total waktu pengerjaannya yang 4 bulan sampai motor selesai, buat ngerjain bodi aja mungkin sekitar 2 bulan habis," ungkap Nuel.
"Buat proses pengerjaannya itu jadi kita bikin mal-malan (cetakan) kita ukura pakai kawat dan beberapa bahan lain," sambungnya membeberkan lebih jauh.
Sementara itu tak hanya di bodi perubahan signifikannya, ternyata terjadi juga di tanki yang dibuat lebih kecil.
"Tanki jadi makin kecil dari aslinya dan kita bikin sesuai pastinya sama lekuk bodi yang sudah dibikin," ucap Nuel menambahkan.
Bukan cuma bodi yang jadi sasaran modifikasi di Yamaha XSR 155 ini, masih ada beberapa hal lain yang enggak kalah menarik.
Baca Juga: Istimewanya Kontestan Yamaha XSR 155 Di Customaxi Yamaha X Yard Built
Ada juga sentuhan custom pada lampu sein depan dan belakang yang menggunakan akrilik dan LED.
"Buat finishing-nya ini sengaja dibikin agak kasar supaya pendar cahayanya lebih lebar, kalau dibikin glossy dia malah akan terang seperti biasa aja," terang Nuel.
Sisi lain yang masih dipertahankan kondisi bawaanya adalah suspensi upside down di depan, sedangkan di belakang juga tetap memakai monoshock bawaan.
"Kanlpot juga masih standard ini, sengaja karena memang mau foksu pada area bodi yang di-custom," ucapnya lagi.
Nah kemudian ubahan yang terakhir ialah setang yang jelas-jelas kini tidak standard lagi karena telah diganti dengan setang fatbar lansiran Protaper.