Mobil Listrik Nissan Ini Potensial Masuk ke Indonesia, Cek Yuk Speknya

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Kamis, 8 Juni 2023 | 09:56 WIB

Teknologi mobil listrik Nissan Sakura meluncur sebagai mobil listrik terkecil Nissan di Jepang. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Nissan saat ini memiliki dua mobil elektrifikasi di dalam lineup mobil baru di Indonesia.

Pertama ada Nissan Kicks e-POWER yang memperkenalkan teknologi hybrid serial e-POWER di Indonesia.

Lalu ada mobil baru Nissan LEAF yang merupakan mobil listrik baterai produksi pertama Nissan di Indonesia dan di dunia.

Keduanya mewujudkan visi dan misi keberlanjutan Nissan yang menargetkan netral karbon pada 2050.

Nah untuk melanjutkan dari kehadiran Kicks dan LEAF, Nissan berencana menghadirkan lebih banyak mobil listrik dan hybrid di Indonesia.

Nissan
Nissan Sakura meraih Car of The Year Japan 2022-2023 dan Kei Car of The Year.

Baca Juga: Mobil Baru Nissan Sakura Sabet Car of The Year Jepang, Mantap!

Salah satu yang potensial hadir di Indonesia adalah mobil listrik Nissan Sakura yang telah hadir di Jepang.

Mengisi kelas Kei car, Nissan Sakura menjadi mobil listrik baterai penumpang paling terjangkau di lineup Nissan di Jepang.

Varian termurahnya kini memiliki banderol 2.548.700 yen atau setara dengan Rp 270,93 juta (kurs 1 yen = Rp 106,3).

Harga tersebut sudah menyuguhkan performa motor listrik penggerak roda depan bertenaga 47 kW atau 63 dk dan torsi 195 Nm.

Listrik yang menyuplai motor penggerak tersebut disimpan di baterai Lithium-ion berkapasitas 20 kWh.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Interior Nissan Sakura.

Baca Juga: Baru Rilis, Nissan Sakura Laku Keras di Jepang. Ini Varian Terlarisnya

Mengacu siklus Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycles (WLTC), Sakura diklaim memiliki jarak tempuh 180 kilometer.

Meski jarak tempuhnya tidak sejauh mobil listrik lain, baterai kecil Nissan Sakura memungkinkan pemilik untuk mengisi daya lebih cepat.

Pada pengecasan biasa dengan daya 3 kW, baterai Sakura diklaim bisa diisi penuh dalam waktu 8 jam.

Menariknya di Jepang juga tersedia wallbox vehicle to home (V2H) berdaya 6 kW yang tentunya memangkas waktu pengecasan.