GridOto.com - Setiap pembalap diberi jatah maksimal tujuh mesin yang bisa digunakan sepanjang MotoGP 2023.
Jadi dengan tujuh mesin tersebut, pembalap bakalan memakai satu mesin untuk mengarungi tiga seri di MotoGP 2023.
Sehingga idealnya pembalap baru menggunakan dua mesin saja, untuk dipakai dalam lima seri yang sudah digelar sejauh ini.
Sayangnya hal tersebut tak berlaku buat Franco Morbidelli, yang sangat boros dalam urusan pemakaian mesin.
Morbidelli sudah menggunakan empat mesin YZR-M1 untuk menjalani lima dari total 20 seri yang digelar di musim ini, sangat boros.
Penggunaan mesin keempatnya dilakukan di Le Mans tiga pekan lalu.
Meski sudah memakai mesin keempatnya, Franky masih bisa menggunakan tiga mesin lainnya karena masih layak pakai.
Di urutan selanjutnya ada Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, yang sama-sama sudah menggunakan tiga mesin sejauh ini.
Mereka menggunakan mesin ketiganya pada balapan di Sirkuit Jerez, akhir bulan April 2023 lalu.
Baca Juga: Bukan Murid Marc Marquez, Anak Didik Jorge Lorenzo Bakal Duluan Naik ke MotoGP
Khusus untuk Bezzecchi, salah satu mesinnya sudah rusak total sehingga tak bisa dipakai lagi di balapan selanjutnya.
Jumlah yang sama juga dicatatkan Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martin, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Pol Espargaro, Alex Rins dan Takaaki Nakagami.
Namun mereka baru menggunakan mesin ketiganya pada 14 Mei lalu saat menjalani sesi di Sirkuit Le Mans.
Kebanyakan pembalap cukup ideal dalam memakai jatah mesin mereka di lima seri awal MotoGP 2023.
Luca Marini, Enea Bastianini, Brad Binder, Augusto Fernandez, Jack Miller, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, Marc Marquez, dan Joan Mir hanya memakai dua mesin saja sejauh ini.
Kasus unik dialami Pol Espargaro, yang belum turun dalam satu balapan pun karena cedera, tapi sudah memakai tiga mesin.
Sebenarnya ia tak benar-benar memakai tiga mesin sejauh ini.
Tapi pergantian mesin dilakukan Jonas Folger yang untuk sementara menjadi penggantinya di tim Gasgas Tech3.
Hal yang sama juga terjadi di kasus Stefan Bradl dan Iker Lecuona yang sempat menggantikan Marc Marquez.
Marc Marquez masih menggunakan mesin kedua yang sempat dipakai Bradl dan Lecuona untuk balapan.
Bastianini juga demikian, mesin keduanya dipakai oleh Michele Pirro dan Danilo Petrucci yang tampil menjadi penggantinya.
Mesin kedua Oliveira awalnya dibuka oleh Lorenzo Savadori, yang tampil menggantikannya di Le Mans.