GridOto.com - Sebuah video viral menampilkan adegan seorang sopir mengisi BBM pada truk kecil di SPBU.
Yang menarik, truk ini tidak menggunakan Solar seperti kebanyakan truk di Indonesia, melainkan menggunakan bensin Pertamax Turbo.
Belakangan baru diketahui, ternyata truk tersebut menggunakan mesin Honda Tiger, bukan mesin diesel seperti umumnya truk-truk di Indonesia.
Hal tersebut bikin netizen kaget, dilihat dari kolom komentar akun Instagram @rimbono_garage, mereka tidak menyangka kalau dapur pacunya diambil dari motor.
Secara fisik, truk mainan ini menyerupai truk konvensional, namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Truk ini memiliki kemampuan maju, mundur, dan mengangkat bak di bagian belakang. Video terpisah menunjukkan truk ini sering kali digunakan untuk berkeliling kampung bersama anak-anak.
Oleh karena itu, truk ini lebih tepat disebut sebagai truk mainan daripada kendaraan komersial.
Imam, pemilik Rimbono Garage, mengungkapkan bahwa pembuatan truk mini ini awalnya hanya untuk memenuhi permintaan para penggemar di media sosial.
Baca Juga: Truk Euro 4 Dipaksa Tenggak Biosolar, Risiko Ditanggung Konsumen
"Banyak orang yang meminta kami membuat truk mini karena sebelumnya bengkel kami sering membuat mainan offroad yang telah laku terjual. Namun, truk ini sebenarnya tidak dibuat karena ada permintaan untuk dibeli," ujar Imam, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Meski begitu, Imam mengakui bahwa pembuatan truk mini ini telah menghabiskan biaya lebih dari Rp 50 juta untuk pembuatan bodi, rangka, dan pembelian mesin sehingga harga jual truk tersebut pasti melebihi biaya tersebut.
"Bodi truk ini dibuat dari nol secara manual menggunakan plat besi, begitu juga dengan rangkanya. Sedangkan rem dan penggeraknya menggunakan beberapa suku cadang mobil bekas, dan mesinnya adalah Honda Tiger," jelas Imam.
Imam juga menyebutkan bahwa banyak orang yang terkejut dengan hasil karyanya, terutama pada bagian pelek truk yang mirip dengan pelek aslinya, namun berukuran lebih kecil. Pasalnya, pelek tersebut tidak tersedia di pasaran.
"Kami membuat pelek truk ini sendiri karena tidak bisa membelinya di pasaran. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran dengan pelek tersebut," tambah Imam.
Imam menyatakan bahwa truk mini ini akan tetap dijual karena mendapat respons positif dari masyarakat yang tertarik untuk membelinya.
Namun, karena modifikasi truk ini belum selesai, dia belum membuat keputusan untuk menjualnya.
"Saya berharap truk mini ini bisa ikut dalam suatu kontes sehingga saya merasa puas dengan hasil karya saya, baik dari segi kepuasan batin, keuangan, maupun popularitas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Truk Mini dari Yogyakarta, Ternyata Pakai Mesin Motor