GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing, Sergio Perez, sudah dua kali melakukan blunder fatal pada dua seri terakhir di F1 2023.
Kesalahan pertama terjadi pada kualifikasi F1 Monako 2023 lalu, saat Sergio Perez melaju menabrak dinding di hot lap pertamanya.
Kemudian pada sesi kualifikasi F1 Spanyol 2023 kemarin, pembalap asal Meksiko ini melaju melebar hingga akhirnya tak lolos dari Q2.
Dua kesalahan tersebut sebenarnya sangat sepele dan dilakukan pada situasi yang tidak terlalu genting.
Itu membuat tim Red Bull Racing meradang, khususnya sang penasihat, Helmut Marko, yang langsung memberikan komentar pedasnya.
Pria asal Austria itu menganggap Perez tak bisa menghadapi tekanan yang sebenarnya diciptakan oleh dirinya sendiri.
Pembalap 33 tahun itu dianggap terlalu memikirkan kejuaraan, sehingga mengganggunya berkonsentrasi saat memacu mobilnya.
"Dengan Sergio, semuanya tak berjalan bagus sejak Monte Carlo. Ia harusnya konsentrasi ke balapan, bukan ke titel juara. Aku berharap ia bisa memperbaiki dirinya," kata pria 80 tahun ini, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Akhir pekan ini ia sudah tertinggal 0,3 sampai 0,5 detik lebih lambat. Sekarang sudah dua kali beruntun melakukan kesalahan," jelas Marko.
Setelah mengawali F1 2023 dengan mampu menempel sang rekan, Max Verstappen, pembalap yang akrab disapa Checo malah balapan berkendara dengan cara tak biasa.
Dengan tekanan impian untuk menjadi juara, mantan pembalap tim Racing Point tersebut sering memaksakan diri di situasi yang tricky.
"Ia percaya dengan impiannya meraih juara dunia," ungkap Marko.
"Checo harus mendapat tamparan keras untuk membangunkan dirinya, tapi aku yakin ia bisa memperbaikinya," jelasnya.