GridOto.com - Garasi tim Mercedes-AMG Petronas memanas usai dua pembalapnya terlibat senggolan di kualifikasi F1 Spanyol 2023.
Kejadian bermula di Q2 kualifikasi F1 Spanyol 2023, saat Lewis Hamilton sedang mencoba mencatatkan hot lap.
Hamilton yang sedang ancang-ancang, tiba-tiba disusupi oleh George Russell yang awalnya melaju lambat dan sebelumnya menunggu di depan.
Jadi saat sebelum memasuki tikungan terakhir Circuit de Barcelona-Catalunya, George Russell tiba-tiba masuk ke jalur di depan rekan setimnya tersebut dan langsung ngebut.
Sang juara dunia tujuh kali sudah kepalang tanggung, hingga mencoba menyalip Russell yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.
Sayangnya tiba-tiba Russell mencoba menutup ruang, sampai terjadi senggolan yang membuat Hamilton melaju melebar di atas rumput trek.
Mobil W14 yang dikendarai pembalap senior tersebut mengalami kerusakan di area ujung samping spoiler depannya.
"George tiba-tiba menutup. Itu benar-benar berbahaya. Aku mengalami kerusakan mobil," kata Hamilton lewat radio team.
Russell sendiri menyalahkan timnya, karena tak ada yang memberi tahu bahwa ada mobil di belakang.
Baca Juga: Link Streaming F1 Spanyol 2023, Banyak Pembalap Top Start dari Barisan Belakang
"Kalian tak bilang padaku bahwa ada mobil di belakang. Ya aku minta maaf, aku tak tahu apa yang terjadi di sesi ini," kata pembalap bernomor 63 itu.
"Semuanya bermasalah, ada pantulan di kecepatan tinggi, bannya tidak bekerja," jelasnya.
Usai kejadian, Stewards pun memanggil keduanya dan perwakilan Mercedes untuk diajak diskusi.
Setelah diskusi, untungnya pembalap muda asal Inggris tersebut tidak mendapat penalti apapun meski diberi peringatan keras.
Stewards menilai ada faktor lain yang menyebabkan insiden tersebut, di mana Carlos Sainz sedang melaju di sisi kanan lurusan.
Hal itu dianggap membuat Russell terpaksa melaju ke arah kiri hingga terjadi insiden.
Bos Mercedes kabarnya cukup marah dengan kedua pembalapnya, hingga mengadakan pertemuan khusus soal masalah tersebut.
"Hanya miskomunikasi. George membatalkan satu lap dan mencoba mendapatkan posisi trek di lap itu. Lewis datang dan sedang melakukan hal sama, ada miskomunikasi dari keduanya," kata Direktur Komunikasi Mercedes, Bradley Lord.
"Tentu ada mobil Ferrari yang baru saja menyelesaikan lap dan berada di kanan, jadi itu situasi tricky dan kau tak pernah menginginkan hal itu dari dua pembalapmu," jelasnya.