GridOto.com - Bos PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, belum lama ini mengunggah video unik di media sosialnya.
Video tersebut memperlihatkan penampakan sebuah bus mewah asal India, yang memiliki konfigurasi agak nyeleneh kalau dibandingkan dengan bus yang banyak beredar di Indonesia.
"LimoBus yang sesungguhnya, @laksanabus piye iki (gimana ini)? Disaingi karoseri prindapan (India) Ayo gek ndang digassss (ayo langsung digas)! Netijen pengen bus kayak apa?," tulis Anthony dalam akun Instagram @anthonysteven.id.
Keanehan yang paling kentara dari bus India berjuluk 'Limousine Plus' tersebut, tampak dari bagian dek paling bawah.
Kalau kebanyakan bus di Indonesia, dek paling bawah umumnya digunakan sebagai bagasi, tapi yang satu ini malah dijadikan kabin individual dengan fasilitas mewah.
Cara masuknya pun unik, penumpang yang duduk di dek bawah sudah disediakan pintu seat-nya masing-masing, sehingga tidak perlu mengakses pintu masuk bus.
Enggak cuma itu, desain pintu masuknya juga enggak kalah bikin takjub, bentuknya seperti pintul mobil pada umumnya, yang dilengkapi dengan handle pintu dan jendela, lengkap dengan pilarnya.
Masuk ke dalam, segudang fasilitas mewah sudah dihadirkan, seperti jok model sleeper, layar monitor raksasa lengkap dengan audionya, port usb, AC, cermin, bahkan ada telepon kabelnya.
Unggahan bos PO Sumber Alam yang bermarkas di Kutoarjo, Jawa Tengah tersebut, tentunya bikin netizen ketar-ketir, karena banyaknya hal tidak biasa yang diperlihatkan bus mewah dari India itu.
Baca Juga: PO Sumber Alam Buktikan Teori KNKT Tentang Penyebab Kecelakaan Bus Guci, Ini Hasilnya
"Keren juga ya angkutan umum vrindavan sungguh sangat heran saya," kata @setyop30_.
"Bahaya gak sih kalo penumpang dikasih pintu sendiri? Takutnya pintu kurang rapet nutupnya kemungkinan gk sengaja terbuka," ujar @aciphah yang meragukan keamanan bus tersebut.
"Kalau saya sih malah phobia ruangan kayak begini, gak tau keadaan di depan seperti apa. Kalau ada kecelakaan atau terguling ya wassalam, kita di dalam ruangan tersebut," timpal @mas_naharz.
"Wah malah ngeri kalau masing-masing punya akses pintu sendiri-sendiri. Lebih bagus dan aman dengan sistem di sini (di Indonesia) sih," jelas d_sulisyanto.