GridOto.com - Salah satu komponen yang memiliki fungsi penting dalam menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara adalah ban mobil.
Sebab, ban berfungsi sebagai penahan beban dan menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan dengan permukaan jalan.
Selain itu, juga berperan sebagai peredam getaran dari jalan, penerus tenaga dari mesin, hingga membantu pengereman.
Berbicara soal ban mobil, biasanya terdapat garis warna-warni di area telapak ban yang masih dalam kondisi baru.
Lantas, apa fungsi garis warna yang
melingkar di area telapak ban mobil?
Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, garis warna tersebut berfungsi untuk identifikasi ban oleh pekerja saat proses produksi di pabrik.
"Karena proses pembuatan ban itu kan banyak, tipe dan ukuran ban juga banyak, kalau pekerja memeriksa ukuran dari dinding ban, itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama," ujar Fisa kepada GridOto.com belum lama ini.
Dengan adanya garis warna-warni di telapak ban mobil, pekerja akan lebih mudah dalam melakukan identifikasi ban sehingga efisien waktu.
Kendati demikian, setiap pabrikan ban mempunyai kombinasi garis warna atau kode sendiri untuk menentukan garis warna pada telapak ban.
Baca Juga: Ban Mobil Ada Paku Wajib Segera Dicabut, Ini Kata Produsen Ban
"Bridgestone sendiri masih memakai metode tersebut sebagai identifikasi ukuran dan tipe ban saat proses produksi di pabrik," terang Fisa.
Hal senada juga diungkapkan Hendra Himawan, GM Sales Planing and Marketing PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop).
Hendra menjelaskan, bahwa garis berwarna di telapak ban fungsinya hanya sebagai identitas untuk keperluan pabrik.
"Warna tersebut akan memudahkan karyawan bagian produksi atau gudang untuk menentukan ukuran ban dari jarak jauh," jelasnya.
"Sehingga petugas tidak perlu melihat ukuran yang ada pada dinding ban. Jadi tidak ada hubungannya dengan kualitas dan performa ban," sambungnya.
Hendra menjelaskan, setiap pabrikan punya ketentuan sendiri untuk menentukan warna pada telapak ban dan tidak ada standar khusus yang mengatur soal garis warna tersebut.
"Saat ini banyak juga ban yang tidak ada warnanya baik di pasar ekspor maupun domestik," pungkas Hendra.