GridOto.com - Cuaca panas ekstrem kerap menjadi tantangan pembalap yang akan berlaga di Indonesia, termasuk pada Formula E Jakarta 2023 akhir pekan ini.
Apalagi suhu udara di kawasan AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kerap menembus 30 derajat celsius, pastinya membuat suhu di dalam kokpit mobil jauh lebih panas lagi.
"Tahun lalu saya benar-benar kelelahan usai balapan karena panas yang ekstrem," ucap Mitch Evans kepada awak media di JIEC, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023).
"Keluar dari mobil, saya langsung diam di depan AC selama 10 menit untuk mendinginkan tubuh," tawa pria yang juga pemenang Formula E Jakarta 2022 itu.
Salah satu hal yang ingin dilakukan oleh para pembalap untuk menyiasati panasnya Formula E Jakarta 2023 adalah menggelar kolam berendam seperti yang biasa terlihat di MotoGP maupun WorldSBK Indonesia.
Tujuannya agar mereka bisa berendam terlebih dahulu untuk mencoba mendinginkan suhu badan mereka agar bisa tetap nyaman selama balapan berdurasi 38 lap tersebut.
"Saya juga memakai rompi pendingin ketika berada dalam mobil," tukas Dan Ticktum, pembalap tim NIO 333 dalam kesempatan yang sama.
"Tapi berendam di dalam kolam itu masih jadi cara terbaik, saya sudah minta kepada tim agar disediakan karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk ronde ini," imbuhnya.
Berendam di dalam kolam berisi air es masih menjadi cara terbaik untuk menghadapi panasnya Jakarta, karena efeknya bisa dirasakan di seluruh badan pembalap.
Sementara jika mengandalkan rompi pendingin, panasnya hanya akan terasa di bagian dada dan punggung saja dan tidak bertahan terlalu lama.
Berendam di dalam air es juga turut membantu mempercepat pemulihan otot, sehingga tidak hanya merasa nyaman, kondisi tubuh para pembalap juga bisa dijaga agar tetap prima.
"Berendam di ember, tempat sampah, atau kolam renang anak-anak yang berisi air dingin sebelum dan sesudah balapan benar-benar membantu kami menjaga kondisi tubuh," jelas Evans.
"Karena kebanyakan dari kami tinggal di Eropa, yang cuacanya tidak sepanas atau selembab ini," tutupnya.