GridOto.com - Jangan salah kaprah, cat mobil yang sudah di-coating bukan berarti jadi bebas baret.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sebastian Pramudita, pemilik gerai detailing OCD.id yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Bastian, sapaannya, coating berguna sebagai lapisan pelindung pernis cat mobil.
"Bukan artinya jadi bebas baret, coating mobil pasti akan tetap bisa baret," terangnya.
Baca Juga: Bukan Hardness, Tapi Ini Yang Pengaruhi Hasil Akhir Coating Mobil
Jadi apabila terkena benda tajam, maka yang tergores pertama adalah lapisan coating tersebut.
Begitu pula ketika cat mobil terkena air hujan atau zat yang bisa bikin rusak cat mobil.
"Jamurnya akan berada di lapisan coating, bukan si pernis cat," tambah pria berkacamata ini.
Namun bukan berarti lapisan coating ini tidak perlu perawatan, "Justru wajib melakukan perawatan," tegas Bastian.
Karena apabila coating enggak dirawat dan dipakai asal-asalan, "Pasti akan hancur juga coating-nya," jelas Bastian.
Baca Juga: Habis Kena Hujan Tidak Langsung Cuci Mobil, Begini Dampak Yang Terjadi
Bastian menganjurkan perawatan coating minimal 6-8 bulan sekali tergantung pemakaian mobil.
"Kalau mobil sering dipakai, ya sebaiknya 6 bulan sekali lakukan perawatan ceramic coating," tambahnya.
Perawatan coating cat mobil ini melingkupi penghilangan baret halus dan jamur pada permukaan coating.
"Selain itu juga dapat full detailing lainnya, seperti detailing interior dan ruang mesin," ungkapnya.
Untuk biaya perawatan coating ini, "Di OCD.id, sekali perawatan coating biayanya Rp 1,5 juta, mobil ukuran apapun, dari small, medium, large dan extra large," pungkas Bastian.