GridOto.com - Banyak para pemilik mobil yang masih penasaran dengan bedanya indikator suhu mesin berwarna merah dan biru.
Indikator suhu mesin di panel instrumen memiliki logo seperti alat termometer, ada yang berbentuk hanya lampu peringatan warna merah dan biru dan ada juga yang model jarum.
Nah buat sobat GridOto yang masih bingung, indikator suhu radiator yang menyala berwarna biru maupun merah ini tentu saja memiliki arti yang berbeda.
Nah indikator suhu radiator berwarna biru, artinya suhu mesin masih dalam keadaan dingin, sedangkan jika berwarna merah, artinya suhu mesin terlalu panas (overheat).
'Tanda suhu mesin sudah ideal adalah ketika mesin dalam kadaan hidup dan lampu indikator suhu radiator dalam keadaan mati,"kata Sukarwan pemilik bengkel mobil Citra Mobil di Pamulang Tangerang. Rabu (31/5/2023)
Selain indikator suhu model lampu merah atau biru, ada juga indikator suhu radiator yang model jarum, jika jarum menunjuk ke huruf 'H' menandakan Hot atau panas, dan tanda 'C' artinya Cold atau dingin.
Untuk tanda suhu mesin yang ideal pada model jarum, posisi jarum berada di tengah-tengah antara 'H' dan 'C'.
Radiator memiliki fungsi untuk sistem pendinginan mesin, radiator memiliki beberapa bagian, diantaranya tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian bawah (lower water tank), dan radiator core pada bagian tengahnya.
Radiator mobil bekerja menggunakan coolant atau air radiator untuk melakukan proses pendinginan mesin.
Baca Juga: Pasang Tutup Radiator Mobil Kurang Kencang, Dampaknya Bisa Begini
Mesin yang mengalami overheat salah satu faktornya karena adanya malfungsi radiator mobil.