Enggak Cuma Pembalap, Anggota Kru Formula E Juga 'Direbus' Panas dan Kelembaban Ekstrem Jakarta

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 31 Mei 2023 | 20:20 WIB

Enggak cuma buat pembalap, cuaca panas ekstrem di Ancol juga jadi tantangan tersendiri untuk kru Formula E Operations. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Panas menjadi salah satu momok bagi para pembalap yang akan turun di Formula E Jakarta 2023 akhir pekan ini (3-4/6).

Namun, hal yang sama juga memberikan tantangan ekstra bagi para kru dari Formula E Operations (FEO) saat menjalankan tugas mereka.

Salah satunya adalah Barry Mortimer, yang harus banyak mondar-mandir area paddock sirkuit AGI Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) karena jabatannya sebagai Paddock and Logistics Director FEO.

"Panasnya benar-benar menyengat, saya tidak tahu bagaimana anda semua bisa terbiasa dengan cuaca seperti ini," kelakar Barry kepada GridOto.com saat ditemui pada Rabu, (31/5/2023) siang tadi.

"Awal tahun ini kami mengunjungi Hyderabad (Formula E India), tapi jujur panas di sini rasanya lebih buruk dari itu," tambah pria asal Inggris tersebut.

Salah satu hal yang membuatnya berkata demikian adalah kelembapan tinggi yang juga menyertai cuaca panas di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Pradana
Tim FEO dari mancanegara juga aktif bekerja sama dengan tim lokal dalam persiapan Formula E Jakarta 2023.

Pada balapan tahun lalu, suhu udara di JIEC sempat menyentuh 31 derajat celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 75 persen.

Makanya tidak heran kalau banyak kru FEO, terutama yang terlibat bongkar-pasang infrastruktur sirkuit bersama tim dari Indonesia, langsung berteduh di bawah bayangan atau di dalam ruangan ber-AC jika sedang tidak bekerja.

Baca Juga: Cuaca dan Suhu Panas Buat Balapan Formula E Jakarta 2023 Tetap Menantang Bagi Pembalap

"Kalau tidak, ya kulit kami jadi 'merah merona' seperti direbus," tawa Barry. 

Salah satu anggota kru FEO lainnya yaitu Charlie Habord, mengaku beruntung karena nantinya lebih banyak berada di dalam ruangan berkat jabatannya sebagai Communications Manager.

Pradana
Barry (rompi oranye) dan para anggota tim-nya mencoba berteduh di bawah bayangan tenda ban di paddock Formula E Jakarta 2023.

"Bersyukur juga selama balapan nanti saya akan lebih banyak diam di Media Centre dengan awak media dan petugas press dari para tim balap," kekeh Charlie dalam kesempatan yang sama.

"Tapi ya kasihan juga dengan teman-teman saya yang lain, apalagi kebanyakan dari mereka adalah orang Eropa yang tidak terbiasa dengan cuaca seperti ini," tutupnya.

Meski demikian, baik Barry maupun Charlie sama-sama tetap senang bisa kembali ke utara Ibu Kota untuk Formula E Jakarta 2023 ini.

"Salah satu yang saya sangat sukai adalah atmosfer di Jakarta saat balapan tahun lalu, makanya saya tetap senang meskipun harus berhadapan dengan cuaca panas seperti ini," pungkas Barry.