GridOto.com - Wacana Dorna Sports dan Liberty Media untuk menggelar MotoGP dan F1 dalam satu event besar mendapat sambutan cukup baik.
Salah satunya adalah Sirkuit Lusail, Qatar, yang bahkan sudah siap menjadi tuan rumah pertama event MotoGP dan F1 bersamaan ini.
Sirkuit Lusail (Losail) sendiri sudah punya pengalaman panjang, dengan menjadi tuan rumah MotoGP sejak tahun 2004 silam.
Sedangkan untuk F1, trek yang berada di kawasan gurun ini sempat menjadi balapan pengganti pada 2021 silam.
Walaupun awalnya cuma pengganti, pengelola trek kemudian menjalin kesepakatan menjadi tuan rumah F1 dengan kontrak panjang sejak 2023 hingga 2033.
Saat ini, sirkuit kebanggaan masyarakat Qatar tersebut sedang direnovasi besar-besaran.
Setelah itu akan ada balapan F1 pada Oktober 2023 dan MotoGP pada November 2023 yang dijamin akan lebih meriah.
Akan ada pit area, kantor, area hospitality, ruang VIP serta tribun baru dan mewah setelah renovasi selesai.
Baca Juga: Yamaha Kesulitan di MotoGP 2023, Lin Jarvis Disalahkan Karena Dani Pedrosa
"Dalam modernisasi ini, kami berhati-hati untuk tidak mengubah layout trek. Tapi jelas ada peningkatan infrastruktur," kata Amro Al-Hamad, Managing Director of the Qatar Motor and Motorcycle Federation (QMMF), dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Ruang VIP bisa menampung lima ribu tamu, fan zone baru, bahkan juga ada Qatar Motorsport Academy," jelasnya.
Seluruh infrastruktur baru tersebut, sangat layak untuk bisa menggelar event besar gabungan F1 dan MotoGP secara bersamaan.
"Bangunan pit-nya ada 50, jadi lebih dari trek manapun di kalender F1. Ruang race control dan media room memakai standar tertinggi," sambung Amro.
"Seluruh kelebihan ini membuat fasilitas trek kami adalah kelas pertama dan bisa dibandingkan dengan trek lainnya," pungkasnya.
Jumlah 50 ruang pit tentu bisa dipakai untuk menampung seluruh tim F1 dan kelas premier MotoGP.
Sedangkan untuk event Moto3 dan Moto2 masih bisa memakai area paddock di belakang bangunan paddock utama.