GridOto.com - Banyak pihak menilai level balapan MotoGP memiliki tinggak kesulitan yang lebih tinggi, jika dibandingkan WorldSBK.
Statistik memang menunjukkan cukup banyak pembalap MotoGP yang bisa bersinar di WorldSBK, namun tidak demikian jika situasinya di balik.
Contohnya kasus Max Biaggi, Alvaro Bautista, Carlos Checa dan beberapa nama lain, mampu menjadi juara WorldSBK setelah menjalani masa-masa sulit di MotoGP.
Sedangkan kasus sebaliknya seperti Colin Edwards, Ben Spies dan James Toseland, yang gagal berkarier di MotoGP meski datang membawa status juara dunia Superbike.
Lantas, apa sih yang menyebabkan balapan di MotoGP lebih sulit dari WorldSBK?
Tentu hal ini tak bisa dipandang dari satu sudut pandang saja, melainkan ada banyak faktor yang mempengaruhi.
Misalnya saja soal motor, tim, sirkuit ataupun tingkat kemampuan pembalap yang memang berbeda.
Namun pembalap Barni Spark Racing WorldSBK, Danilo Petrucci, memiliki pandangan tersendiri soal permasalahan tersebut.
Sebagai pembalap yang berpengalaman dan menikmati dua kejuaraan ini dalam tiga tahun terakhir, Petrucci tentu merasakan betul perbedaan dari keduanya.
Baca Juga: Sudah Dapat Satu Murid, Marc Marquez Perkuat Akademi Balap Pesaing Valentino Rossi?