GridOto.com - Membersihkan rem mobil dengan brake cleaner ternyata mesti berhati-hati.
Ada komponen yang tidak boleh terkena cairan brake cleaner saat membersihkan rem mobil.
Menurut Arief Hidayat dari Wealthy Group, Daan Mogot, Jakarta Barat, brake cleaner tidak boleh mengenai kampas rem.
"Kalau terkena kampas rem, pasti jadi sering bunyi-bunyi remnya," jelas Arief, sapaannya.
Baca Juga: Jangan Heran Rem Mobil Kurang Pakem, Bisa Jadi dari Sini Penyebabnya
Karena kandungan kimia dari brake cleaner bisa bereaksi dengan material pada kampas rem.
"Sebaiknya brake cleaner disemprotkan ke disc brake dan celah-celahnya saja, untuk jenis rem cakram," tambah Arief.
Hal yang sama juga berlaku buat rem mobil jenis teromol atau drum brake.
"Brake cleaner digunakan untuk membersihkan drum teromol dan lainnya," tutur pria ramah ini.
Sedangkan untuk sepatu rem atau brake shoe, jangan terkena cairan pembersih rem.
Baca Juga: Rem Mobil Bergetar, Jangan Terus-Terusan Dibubut, Efeknya Bisa Begini
"Efeknya sama, bisa bikin rem jadi bunyi berdecit lebih sering," wanti Arief.
Sehingga ketika membersihkan rem teromol dengan brake cleaner, sebaiknya lepas dahulu brake shoe-nya.
Cairan brake cleaner ini berguna untuk merontokkan kotoran pada rem seperti debu, tetesan minyak rem, oli dan sebagainya.
Selain itu cairan pembersih ini juga berguna untuk mencegah timbulnya karat pada piringan rem.