GridOto.com - Material pembuat body kit ada juga lho plus-minusnya, baik itu dari plastik maupun fiber.
Kedua material tersebut, plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dan fiber (FRP), memang yang paling umum digunakan baik pada body kit asli, replika, maupun custom.
Pada body kit asli, material yang biasanya digunakan tentu saja plastik, sedangkan pada body kit custom mayoritas menggunakan fiber.
Sementara body kit replika mayoritas memang banyak menggunakan bahan fiber, tapi ada juga sedikit yang menggunakan bahan plastik.
Soal desain, tentunya kedua material tersebut punya nilai fleksibilitas tinggi dari segi pengaplikasian desain sehingga bisa dikreasikan dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Anak Mobil Mesti Tahu, Begini Cara Membuat Lips Spoiler Bodi Mobil
"Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan, cuma ada yang menarik dari material fiber FRP (Fibre-Reinforced Plastic) dibanding plastik ABS," buka William, bos rumah modifikasi W7 Carsmetic, Cengkareng, Jakarta Barat.
Hal menarik ini bisa dibilang adalah keunggulan utama FRP jika dibandingkan dengan material plastik ABS.
Pada penggunaan harian, tentu ada risiko mengalami lecet hingga retak pada body kit.
Nah keunggulan FRP ialah bisa dengan mudah diperbaiki bila ada retak atau bahkan pecah pada body kit.
"Kalau FRP itu misal ada 1 bagian retak karena gesrot atau benturan bisa diperbaiki satu bagian itu aja," jelas William singkat.
Baca Juga: Sssstt...Gini Sob Cara Bedain Body Kit Asli, Replika, dan Custom
Jadi tidak perlu mengganti satu bonggol/panel penuh dari bagian yang retat atau pecah.
Namun, harus diakui bahwa material FRP ini memang mempunyai kecenderungan tidak tahan dari benturan jika dibandingkan dengan plastik ABS.
Secara natrual, sifat dari plastik ABS relatif lebih getas, meski begitu plastik ABS memiliki toleransi jauh lebih tinggi terhadap benturan ringan.
Keunggulan lain dari plastik ABS adalah memiliki tingkat kecerahan permukaan yang tinggi.
Artinya, plastik ABS mampu mengoptimalkan karakter warna yang digunakan.
Meski terasa sangat istimewa, plastik ABS juga punya kekurangan, "Cenderung tidak bisa dilakukan perbaikan, sifat natural dari bahannya itu beda, makanya gak bisa diperbaiki," tutup William.