Ahmad Sahroni Sebut Santri di Ciamis Bukan Diserempet Moge, Pelakunya Sudah Ditemukan

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 28 Mei 2023 | 15:30 WIB

Ketua Umum HDCI, Ahmad Sahroni, sebut pelaku yang menyerempet santri di Ciamis pada Sabtu (27/5/2023), bukan pengendara moge. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Insiden yang melibatkan seorang santri bernama Yayat Riyadhul Hidayat (22) dengan pengendara motor di Ciamis, Jawa Barat menyita perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR-RI, Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni yang juga merupakan Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), mengungkapkan pelaku yang menyerempet santri bukan pengendara motor gede (moge).

"Pak Kapolda Jawa Barat, terima kasih atas sikap tegasnya, tapi maaf bapak terima laporan harus yang benar jangan asal bicara. Yang nabrak santri di Ciamis itu bukan moge, melainkan motor Moto Guzi (Moto Guzzi) dan pelaku sudah ditemukan," tulis Ahmad Sahroni dalam postingan akun Instagram pribadinya, Minggu (28/5/2023).

Anggota DPR RI tersebut juga mengungkapkan, kondisi santri yang terserempet motor sudah membaik dan hanya sedikit mengalami syok.

"Bapak kumaha atuh (bapak bagaimana sih), nerima laporan harusnya dari Kasatlantas dan Kapolres Ciamis, bukan dari medsos yang kata pelakuknya moge, padahal bukan moge," lanjutnya.

Lanjut menurut Sahroni, pihaknya juga ikut bertanggung jawab lantaran kejadian tersebut bertepatan dengan acara HDCI di Pangandaran dan Bandung.

"Kami sebagai penyelenggara malah bertanggung jawab secara moral, karena hal tersebut bertepatan dengan event di Pangandaran Bandung, pak Gubernur (Ridwan Kamil) sudah mengetahui hal tersebut," bebernya.

"Jadi ijin pak Kapolda Jabar, jangan terima laporan dari medsos, nanti salah karena isu yang belum tentu benar. Sekarang karena sudah ketemu pelakunya, silakan bapak proses sesuai aturan yang berlaku," tutup Sahroni.

Sebelumnya diberitakan, santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin dj Kabupaten Ciamis Yayat Riyadhul Hidayat (22) mengalami sejumlah luka akibat terserempet pengendara motor.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88)

Baca Juga: Santri Ciamis Diserempet Moge Hingga Luka, Pimpinan Ponpes Beberkan Kronologinya 

Kejadian tersebut terjadi di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Muskhuludi, mengatakan Yayat diminta oleh pengurus pondok untuk pergi ke ATM sebelum terjadi insiden.

Adapun Jarak antara pondok pesantren dan ATM sekitar satu kilometer.

"Yayat sedang pulang dari ATM," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, ketika korban tiba di lokasi kejadian, ada rombongan pengendara moge yang melintas dari arah timur ke barat atau dari Ciamis menuju Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban mengalami kecelakaan ketika motor yang dikendarainya diduga tertabrak oleh moge dari belakang.

"Saksi mengatakan pengendara tersebut berhenti sejenak, namun kemudian melanjutkan perjalanan," ucapnya.

Menurut Imam, ada saksi yang melihat korban terlempar ketika terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Terlempar. Tidak mungkin motor gede berjalan pelan," jelasnya.