GridOto.com - Pilihan bahan buat retrim jok mobil kalian, tinggal piliha selera dan budget yang sesuai.
Modifikasi sepenuhnya adalah soal selera dan kapasitas berbelanja kita, tak terkecuali soal modifikasi interior.
Salah satu yang paling sering dilakukan yakni retrim jok dengan bahan baru yang relatif lebih nyaman.
Kenapa lebih nyaman? Umumnya orang mengganti bahan jok mobilnya lantaran mencari kenyamanan dan kepraktisan lebih karena material jok mobilnya masih berbahan fabric.
Bahan fabric cenderung menyerap panas lebih tinggi sehingga saat mobil di parkir di tempat terbuka dan dalam kondisi panas bisa berdampak pada jok di kabin.
Baca Juga: Biaya Modifikasi Kabin Toyota Fortuner Baze Bisa Beli Mobil Ini
Panas dari sinar matahari cenderung tersimpan lebih lama pada material fabric.
Hal lain yang mebuat material fabric lebih merepotkan ketika ada cairan tumpah mengenai jok.
Lantaran menyerap lebih cepat bisa menimbulkan bekas atau bercak cairan pada jok yang cukup sulit dibersihkan.
Tentu saja masih ada alasan lain, yaitu soal style. Kabin pun bisa dibikin lebih bergaya pastinya dengan memodifikasinya.
Nah, berikut ini bisa jadi pilihan kalian untuk menentukan bahan apa yang paling cocok dipakai untuk modifikasi interior mobil.
1. Kulit Asli
Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Ini 3 Kelemahan Bahan Fabric Pada Interior Mobil
Dari segi kualitas, tentu tingkat kenyamanan adalah yang paling tinggi.
Begitu pula dari sisi style-nya. Ada nilai lebih jika interior mobil menggunakan material kulit asli.
"Kelebihan dari kulit asli adalah kenyamanan yang diterima seperti rasa menyatu dengan tekstur tubuh kita sebagai pengendara," terang Edy, bos Vertue Concept yang bermarkas di Jl. Danau Sunter Utara Blok J12 No 6.
"Hal lainnya adalah kulit asli tidak panas karena kulit asli seperti pada umumnya kulit manusia mempunyai pori-pori sehingga tidak panas," ulasnya menambahkan.
Sesuai dengan beberapa keunggulannya, tentu kulit asli punya nilai yang lebih tinggi dibanding alternatif lainnya.
"Kekurangannya adalah harga relatif mahal. Tetapi kembali lagi mahal relatif dibandingkan dengan kenyamanan yang didapat dalam berkendara," kata Edy menekankan.
Perlu diketahui, harga penggunaan bahan plus pengerjaan kulit asli mulai dari Rp 14 juta hingga Rp 22 juta.
2. Half Leather
Baca Juga: Interior Mobil Pakai Jok Fabric, Bersihinnya Cukup Pakai Cara Ini
Bisa dibilang half leather adalah pilihan paling tengah-tengah baik dari segi kualitas maupun harga.
"Half Leather adalah perpaduan kulit asli pada bagian yang bersentuhan badan kita dengan semikulit yang di bagian tidak bersentuhan dengan kita," terang Edy.
"Pilihan ini merupakan pilihan terbaik karena selain harga yang jauh lebih ekonomis dibanding full kulit, bahan ini juga tetap tidak panas di tubuh," sambungnya menjelaskan.
Harga penggunaan bahan ini berada di kirasaran angka Rp 8 juta hingga Rp 14 juta.
Meski begitu, Edy juga menyarankan pemilihan konsep sekaligus eksekusinya harus sesuai kebutuhan.
"Dari semua pemilihan kulit, kembali lagi kepada proses pengerjaan yang harus diperhatikan segi kenyamanan, ergonomis, dan juga mengerti seluk beluk karakter daripada busa mobil tertentu," ungkap Edy.
"Jam terbang memang penting dalam menganalisa semua ini agar kita bisa memberikan hasil terbaik kepada customer," ucapnya menukas.
3. Semi Kulit
Baca Juga: Bersihin Jok Kulit Enggak Perlu Macam-Macam, Cukup Dibeginikan Saja
Bahan semi kulit jelas relatif lebih terjangkau karena memang tidak menggunakan sedikit pun kulit asli.
Secara umum, bahan semi kulit ini seringkali disebut dengan kulit sintetis.
"Kelebihan untuk semi kulit adalah di harga yang lebih dapat diterima pasar," jelas Edy.
"Untuk kekurangan yang ada pada semi kulit adalah kenyamanan yang jelas tidak senyaman kulit asli. Kekurangan lain dari bahan semi kulit adalah relatif lebih menyerap panas," tutupnya.
Seperti yang disebutkan, harga bahan dan pemasangan semi kulit dimulai dari kisaran Rp 5 juta hingga Rp 8 juta.