GridOto.com - Toyota telah mengumumkan update terkait mobil baru Toyota Raize Hybrid yang terdampak manipulasi uji tabrak Daihatsu (26/5).
Lewat rilis di laman media resminya, Toyota menyatakan Raize Hybrid telah memenuhi standar UN-R135.
Hal ini diumumkan setelah Daihatsu melakukan pengetesan ulang secara internal.
Pengetesan ulang Toyota Raize Hybrid dilakukan pada Rabu (24/5) di Daihatsu Shiga Technical Center di Shiga, Jepang.
Tujuan utama pengetesan ulang ini adalah mengonfirmasi keselamatan Raize Hybrid saat menabrak tiang di bagian sisi.
Baca Juga: Rocky-Raize di Indonesia Dipastikan Tak Terdampak Manipulasi Uji Tabrak
Mengacu standar UN-R135, pengetesan dilakukan dengan menabrakkan mobil pada sudut tabrak 75 derajat di kecepatan 32 km/jam.
Parameter yang dinilai dari pengetesan ini terdiri dari injury value pada dummy, pintu yang tidak terlepas, dan jumlah bahan bakar yang bocor dari tangki.
Pengetesan juga dilakukan di sisi kiri dan kanan untuk memastikan tingkat keselamatan yang diberikan Raize Hybrid sesuai sertifikasi baik untuk penumpang maupun pengemudi.
Hasilnya, Toyota Raize Hybrid mampu memberikan proteksi pengemudi dan penumpang sesuai standar legal pada kriteria injury value.
Selain injury value, Raize Hybrid juga tercatat tidak mengalami pintu terlepas serta memenuhi standar pada kriteria kebocoran bahan bakar.
Baca Juga: Rocky-Raize Hybrid Terdampak Manipulasi Uji Tabrak, Penjualan Ditunda
Toyota menyebut pengetesan internal Daihatsu ini belum dikonfirmasi oleh otoritas sertifikasi.
Namun sebagai langkah ke depan, Toyota akan melakukan pengetesan di hadapan saksi dan berkonsultasi dengan otoritas sertifikasi demi melanjutkan penjualan Raize Hybrid di Jepang.
Langkah serupa juga diambil oleh Daihatsu untuk memulai lagi penjualan Daihatsu Rocky e-Smart di Jepang.