GridOto.com - Ternyata ada komponen canggih yang membuat aki Lithium lebih awet dari aki biasa.
Komponen canggih pada aki Lithium berikut ini juga yang membuat harga aki Lithium lebih mahal dari aki motor biasa.
"Pada aki Lithium itu sudah dilengkapi dengan Battery Management System (BMS)," ucap Asep Sarif Hidaya, Director PT International Chemical Industry, pabrikan ABC Lithium kepada GridOto.
Battery Management System atau BMS ini juga ditemukan pada baterai smartphone maupun baterai motor listrik.
Baca Juga: ABC Jual Aki Lithium Buat Motor, Dibanderol Paling Murah Rp 400 Ribuan
"BMS pada aki Lithium ini berfungsi untuk mencegah overcharge maupun overheat," jelas Asep.
Seperti diketahui, dua hal tersebut yanki overcharge dan overheat yang membuat umur aki jadi lebih pendek.
"Jadi, kalau ada indikasi overcharge atau overheat, BMS secara otomatis akan ngecut sendiri sehingga enggak akan terjadi overcharge," yakin Asep saat ditemui di sela-sela PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS 2023).
Dengan kata lain, BMS berfungsi melindungi komponen aki atau batterai Lithium seperti sel-sel yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Dijual 3 Kali Lebih Mahal dari Aki Bawaan Motor, Ini Kelebihan Aki Lithium
"BMS itu melindungi beberapa penyebab rusaknya aki atau batterai seperti overcharging, over temperature bahkan sampai over voltage," sahut Rindang Raksawardhana, Sales Engineer Birubatt.
"Kalau terjadi kejadian abnormal seperti yang sudah disebutkan tadi, BMS akan protect (melindungi) aki Lithium," tambahnya.
Dengan adanya BMS, umur aki Lithium bisa lebih panjang dari aki motor pada umumnya.
"Usia aki atau baterai Lithium ini bisa 2 sampai 3 kali lipat dari aki motor biasa," papar Asep.
Baca Juga: Apa Kelebihan Aki Lithium Dibandingkan Aki Kering Bawaan Motor?
"Misal kalau aki motor biasa umurnya 1,5 tahunan, aki Lithium ini bisa 4 sampai 5 tahunan," tutupnya.
Nah, itu tadi komponen canggih yang membuat umur aki Lithium lebih panjang dari aki motor pada umumnya.