GridOto.com - Voltron, yang sebelumnya dikenal sebagai EVCuzz Charging Network merupakan perusahaan yang menyediakan fasilitas charging station mobil listrik di Indonesia.
Perubahan nama menjadi Voltron ini juga sekaligus memperkenalkan charger mobil listrik baru.
Jika sebelumnya dari EVCuzz Charging Network hanya tersedia charger mobil listrik arus listrik AC 7 kW dan 22 kW.
Setidaknya saat ini ada dua alat DC fast charging Voltron untuk mendukung ngecas mobil listrik lebih cepat.
Pertama ada Voltron DC Fast Charging 60 kW.
Baca Juga: Mobil Listrik Kurnia Motors Rp 85 Juta, Bisa Tempuh Jarak Segini
"Menggunakan dua konektor charger tipe DC CCS secara split," tunjuk Abdul Rahman Elly, CEO Voltron saat ditemui GridOto.com.
"Jadi masing-masing konektor memiliki daya 60 kW, tidak terbagi menjadi dua," terangnya.
Konektor charger DC CCS ini diyakini Elly banyak digunakan pada mobil listrik di Indonesia yang sudah mendukung fast charging.
Sebut saja Hyundai IONIQ 5, Toyota bZ4X, hingga BMW iX atau Mercedes-Benz EQS.
"Lama waktu pengecasan sekitar 1 jam dari 0 hingga 80 persen untuk spesifikasi kapasitas baterai mobil listrik 50 hingga 100 an kWh," jelas Elly.
Alat charger kedua adalah Voltron DC Fast Charging 120 kW.
Baca Juga: Baru Nih, Ada Peredam Kabin yang Dirancang Khusus Buat Mobil Listrik
Pada alat charger satu ini terdiri dari tiga slot konektor charger.
"Ada dua konektor DC CCS daya 120 kW split dan satu konektor AC Type 2 daya 22 kW," jabar Elly.
Untuk DC fast charging satu ini, Elly mengklaim pengisian daya baterai bisa jauh lebih cepat.
"Dengan spesifikasi baterai yang sama waktu pengecasannya bisa sekitar 15 hingga 30 menit saja," klaimnya.