Ekonomi Global Kurang Menggembirakan, IMA Prediksi Indonesia Masih Sanggup Bertahan

Naufal Shafly - Senin, 22 Mei 2023 | 09:05 WIB

Rakernas IMA 2023 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Indonesia Marketing Association (IMA) melakukan rapat kerja nasional (Rakernas) di Padang, Sumatera Barat, pada Jumat-Minggu (18-21/5/2023).

Mengusung tema 'Entrepeneurial Marketing: Towards Economic Sustainability', acara ini dihadiri lebih dari 1.350 orang, baik dari anggota ataupun pengurus chapter dari seluruh Indonesia.

Turut hadir juga para kepala daerah, mulai dari Gubernur, Walikota, serta Wakil Walikota.

“Saya berharap bahwa 100 chapter IMA yang tersebar di seluruh Indonesia mampu membuat program, untuk menggerakkan stakeholder atau pemangku kepentingan dengan program yang kongkret," ucap Suparno Djasmin, Presiden IMA dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023).

Dalam Rakernas ini, Suparno juga menjelaskan bahwa outlook ekonomi global saat ini masih kurang menggembirakan.

Alasannya, kondisi sektor keuangan dunia masih terganggu berbagai hal.

Istimewa
Rakernas IMA 2023 di Padang, Sumatera Barat.


“Kami lihat berbagai kondisi seperti terguncangnya Silicon Valey Bank, hingga kasus Credit Suisse di Eropa," ucap Suparno.

"Di samping itu ada juga inflasi yang tinggi di berbagai negara, dampak dari inflasi Rusia ke Ukraina serta pengaruh adanya pendemi Covid-19 selama 3 tahun," lanjutnya .

Namun, belakangan ini inflasi global sudah mulai menurun dikarenakan intervensi dari mayoritas bank central, termasuk The Fed yang terus menaikan suku bunga mencapai 5 persen.

Baca Juga: Gelar Rakernas Keenam di Kota Solo, X-MOC Indonesia Adakan Sosialisasi BBM Subsidi Hingga Dorong Ekonomi Lokal

Billy/GridOto.com
Suparno Djasmin, Director in Charge Astra Financial & Logistic, sekaligus Presiden IMA


Ia berpendapat, Indonesia masih bisa bertahan karena tingkat inflasi mulai membaik.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga mengalami perbaikan di angka sekitar Rp 15.000.

“Situasi makro ekonomi Indonesia yang membaik ini, mengingatkan kita di IMA untuk terus optimis bahwa negara kita sanggup untuk melewati krisis dengan baik dan kita di IMA secara bersama-sama harus bisa menangkap peluang tersebut,” ujar Suparno Djasmin.