GridOto.com - Nama pembalap tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, terancam hilang di MotoGP 2024 mendatang.
Fabio Di Giannantonio yang menjalani musim keduanya di kelas premier, dianggap gagal memberikan performa menjanjikan di lima seri awal MotoGP 2023.
Di saat pembalap Ducati lain bergantian bertarung di barisan terdepan, Diggia hanya sanggup berada di papan tengah meski memakai motor yang sekencang Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Bahkan sang rekan, Alex Marquez, bisa tampil lebih baik, padahal baru beberapa bulan saja mengendarai Desmosedici GP22.
Tim Gresini Racing yang dipimpin Nadia Padovani, disebut sudah mencari alternatif lain untuk menggantikan pembalap kelahiran Roma, Italia ini.
Padovani dan petinggi tim lainnya juga sudah memberikan pemberitahuan khusus kepada runner up Moto3 2018 tersebut.
Manajer pribadi sang rider, Diego Tavano, langsung bergerak mencari tim lain yang berminat dengan rider 24 tahun itu.
Sayangnya, Diggia tak cukup menarik bagi tim manapun yang berada di kelas premier MotoGP.
Dilansir GridOto.com dari Motosprint.it, beberapa tim di kejuaraan dunia WorldSBK sudah dikontak oleh Tavano.
Baca Juga: Dorna Sports Siapkan Regulasi Baru, Bakal Tahan Motor MotoGP Agar Tak Terlalu Kencang
Salah satu posisi bagus yang kosong mungkin saja di Kawasaki Racing Team (KRT), di mana Alex Lowes mungkin saja akan keluar.
Sedangkan Yamaha juga memperhitungkan nama Diggia, jika Toprak Razgatlioglu memutuskan hengkang ke tim lain.
Ducati WorldSBK tampaknya tak berminat, karena mereka punya banyak stok pembalap tim satelit yang bisa ditarik ke tim pabrikan.
Di sisi lain, Gresini berencana mengorbitkan nama pembalap muda yang sekarang menghuni papan atas Moto2.
Beberapa nama yang muncul adalah Tony Arbolino dan Alonso Lopez, yang digosipkan kuat akan menggantikan Diggia.