GridOto.com - Alami pertumbuhan pesat, Tianneng Group siap ekspansi di pasar Indonesia.
Bermula pada 1986 dan berkantor pusat di Huzhou, Zhejiang, Tiongkok, Tianneng memulai dari produksi dan pembuatan baterai dan kini telah berkembang menjadi penyedia solusi sistem energi hijau terkemuka di dunia.
Bisnis inti Tianneng mencakup tiga sektor utama, yaitu sistem baterai energi baru (new energy battery systems), resource recycling, dan modern service industry.
Jika spesifik merujuk pada industri energi, Tianneng Group merupakan satu-satunya perusahaan yang telah tercatat sahamnya di dua bursa yaitu Shanghai dan Hongkong Market.
Tianneng Group mampu bersaing secara kompetitif berbekal 17 basis produksi di 7 provinsi di Tiongkok dan fasilitas R&D baterai dan tenaga terbarukan.
Bahkan memiliki juga 130 anak perusahaan dengan jumlah karyawan hampir menyentuh angka 30.000, sehingga menjadikan Tianneng Group salah satu raksasa di Industri ini.
Fokus Tianneng Group tak hanya pada produksi namun juga kontribusi pada lingkungan dengan memiliki 5 recycling facility di Tiongkok berkpasitas recycle lithium battery mencapai 120.000 ton per tahun.
Fasilitas recycling ini juga punya kapasitas recycle lead-acid battery mencapai 1 juta ton per tahun, setara dengan pengurangan 11,2 juta ton batubara tiap tahunnya.
Dengan rekam jejak positif tersebut, Tianneng Group juga memiliki rencana untuk membangun battery recycle facility di Indonesia.
“Rencana ini sebagai peluang berkesinambungan dalam pengembangan sumber daya baterai yang masuk energi hijau dan berkelanjutan, pembangunan ekonomi dan sosial regional, dan juga akan mendorong pertukaran ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Indonesia.” jelas Jack Yang, Vice President of Tianneng Group.
Jaringan penjualan Tianneng Group mencakup seluruh dunia dan memiliki sistem manajemen dealer yang lengkap.
Baca Juga: Percepat Era Elektrifikasi Kendaraan, PLN Targetkan Bangun 300.000 SPBKLU Hingga 2060
Tianneng Group memiliki lima wilayah perdagangan internasional utama yaitu Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, Amerika, Eropa, dan India, kini telah menjual produknya hingga lebih dari 100 negara.
Tianneng memiliki 400.000 store dan lebih dari 4 juta pengguna di seluruh dunia. Selain itu, Tianneng Group juga telah mendirikan pusat integrasi sumber daya secara global untuk mengintegrasikan konten ekologis dari rantai industri hulu dan hilir.
Tianneng terdaftar di bursa A+H Shares. Saat ini, total asetnya melebihi 40 miliar yuan. Pada tahun 2022, pendapatan operasionalnya adalah 201,9 miliar yuan.
Pada 2022, Tianneng menduduki peringkat ke-149 di antara 500 perusahaan teratas Tiongkok, ke-40 di antara 500 perusahaan swasta teratas Tiongkok, dan ke-65 di antara 500 perusahaan manufaktur teratas Tiongkok.