GridOto.com - Aliran gas buang atau lebih kita kenal dengam knalpot mobil banyak yang dimodifikasi.
Mengganti knalpot racing dengan suara lebih kencang atau berisik sudah banyak dilakukan.
Ganti knalpot racing pada mobil diharapkan bisa mendongkrak tenaga mobil lebih tinggi.
Lalu apa benar dengan mengganti knalpot tipe racing dengan suara lebih berisik bisa bikin tenaga mesin naik?
Odi Rachmat Sadikin, bos ORD Exhaust, menjelaskan bahwa benar tenaga mesin bisa terdongkrak, namun ada beberapa aspek yang memengaruhinya.
Baca Juga: Mengatur Kekerasan Suara Knalpot Mobil, Resonator Dibuat Seperti Ini
"Ganti knalpot atau muffler racing memang benar bisa bikin naik tenaga mesin, namun kita harus memperhatikan ukuran muffler, saringan di dalam sampai ukuran pipa yang digunakan," buka Odi.
"Perhitungan yang benar tidak hanya menghasilkan suara yang enak didengar, namun juga back pressure mesin akan tetap terjaga sehingga tenaga mesin akan lebih terasa lonjakannya," tambahnya.
Penggantian muffler knalpot racing enggak bisa sembarangan, terlebih jika mesin mobil masih standar bawaan pabrikan.
Ukuran pipa knalpot yang terlalu besar akan membuat terlalu plong sehingga tenaga mesin cenderung drop.
Penggantian knalpot racing ada baiknya juga dibarengi dengan penggantian header atau downpipe dan resonator.
Baca Juga: Upgrade Downpipe Mobil Enggak Boleh Terlalu Besar, Ini Dampaknya
"Jika hanya muffler yang diganti maka hasilnya enggak akan signifikan hanya sekitar 10% saja," terang pria yang bermarkas di Pangkalan Jati, Jakarta Timur.
Kalau dibarengi penggantian lain seperti yang disebutkan di atas bisa mencapai 30-35%.
Aliran gas buang lebih lancar menuju muffler knalpot sehingga enggak tertahan.
Jadi penghantian knalpot racing memang bisa mendongkrak tenaga mesin dengan perhitungan ukuran yang tepat.