GridOto.com - Rekondisi suspensi mobil bisa dilakukan jika ada beberapa kondisi yang mengharuskan ambil opsi tersebut.
Midun, juragan bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi memberikan beberapa kondisi yang sebaiknya pilih opsi rekondisi.
Pertama, "Pilih opsi rekondisi kaki-kaki mobil kalau spare part-nya harganya mahal," ujar Midun.
Beberapa mobil mempunyai suku cadang yang harganya mahal karena harus ganti segelondong.
"Misal ganti ball joint tapi ball joint-nya menyatu dengan swing arm, harganya pasti mahal karena harus ganti swing arm juga," sambungnya.
Baca Juga: Kapan Harus Kalibrasi Ketinggian Lampu Depan Mobil? ni Kata Bengkel
Maka opsi rekondisi bisa dipilih karena tetap menggunakan komponen lama yang sudah rusak namun diperbaiki.
Karena menurut Midun, kerusakan pada suspensi mobil itu biasanya karena bushing pecah atau bantalannya sudah aus, sedangkan swing arm-nya tetap normal.
"Jadi kita buatkan lagi bantalannya, supaya bushing, ball joint atau tie rod kembali normal," terang pria berkacamata ini.
Kondisi kedua, opsi rekondisi bisa dipilih jika komponen sudah sulit dicari atau tidak lagi diproduksi.
"Biasanya buat mobil-mobil klasik, sudah sulit cari komponen kaki-kaki mobil," tambah Midun.
Baca Juga: Sokbreker Depan Aftermarket Mitsubishi Xpander, Mulai Rp 1 Jutaan Saja
Bushing dan bantalan kaki-kaki mobil ini dibuat menggunakan material Polyurethane (PU) yang bisa dipilih tingkat kekerasannya agar tetap nyaman.
Untuk pembuatan bushing ini, Midun mematok harga mulai dari Rp 600 ribu.
"Belum termasuk jasa bongkar pasang, jasanya bisa berkisar Rp 500 ribu - 1 juta tergantung kesulitan pengerjaan," pungkasnya.