GridOto.com - Subwoofer merupakan speaker yang menghasilkan suara bass atau nada rendah.
Karakter suara bass yang nendang terkait dengan ukuran subwoofer yang cenderung memiliki diameter besar.
Rata-rata ukuran subwoofer yang dijual memiliki diameter mulai dari 8 inci hingga 12 inci.
Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia menjelaskan secara teknis rancangan speaker subwoofer dibuat dengan diameter conus yang besar.
"Berbicara soal suara bass berarti berurusan dengan hentakan dan tekanan suara," buka Andreas.
Suara bass dari subwoofer menghasilkan karakter suara yang rendah namun terasa menekan di telinga.
Baca Juga: Subwoofer Yang Bagus Tidak Ditentukan Dari Harga, Tapi Justru Dari Ini
Bersamaan adanya hentakan dari perkusi atau ritme lagu yang menghasilkan efek dentuman.
Karakter tersebut dihasilkan dari tekanan suara berdasarkan getaran frekuensi yang diciptakan oleh conus speaker subwoofer.
"Suara bass memiliki rentang frekuensi suara di bawah 50 Hz," sebut Andreas.
"Artinya dalam satu detik conus subwoofer menghasilkan getaran sebanyak 50 kali untuk menghasilkan suara bass," terangnya.
Dari sini, bagaimana getaran conus yang sedikit ini harus bisa menghasilkan tekanan suara yang kuat.
Untuk itulah diperlukan diameter conus yang besar.
Baca Juga: Bagasi Mobil Listrik Wuling Kecil, Subwoofer Bisa Pasang Di Sini
"Karena bidang penampang conus lebih luas, saat diberi getaran frekuensi yang sedikit sudah bisa menghasilkan tekanan suara cukup besar," jelas Andreas.
Lanjutnya, hal tersebut didukung dengan konstruksi dan material conus subwoofer yang solid.
Sehingga gerakan conus di bagian tengah dan sisi pinggir bisa bergerak konsisten, tidak ada flex.
"Getaran atau gerakan maju-mundur conus sama, dorongan yang dihasilkan bisa memberikan tekanan serta hentakan yang kuat dalam nada rendah," jelas Andreas lagi.