Curhat Aleix Espargaro Sedihnya Jadi Pembalap Spanyol, Dianaktirikan Penggemar Negeri Sendiri

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 17 Mei 2023 | 21:00 WIB

Aleix Espargaro mengaku sedih, penggemar MotoGP di Spanyol menganaktirikannya dan beberapa rider lain (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kesuksesan gelaran MotoGP Prancis 2023 akhir pekan lalu ternyata membuat Aleix Espargaro sedih.

Aleix Espargaro sedih karena perlakuan hangat penggemar balap di Prancis, yang bersuka cita di tribun untuk mendukung Johann Zarco dan Fabio Quartararo.

Pembalap tim Aprilia Racing tersebut menjadi iri, karena menurut dia penggemar balap di Spanyol tidak bersikap seperti itu kepadanya.

Kebanyakan penggemar saat gelaran balapan di Spanyol, khususnya di Sirkuit Jerez akhir April lalu, baginya tidak memberikan dukungan kepadanya.

Hal itu juga dialami hampir seluruh pembalap senegaranya.

Ayah dua anak itu mengungkap, hanya satu nama saja yang didukung oleh masyarakat Spanyol di Jerez.

"Pada akhirnya yang kami inginkan adalah, dari kami semua, yakni negaraku mendukung pembalapnya seperti negara lainnya juga," katanya dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Tapi di sini rasanya tidak, hanya satu saja yang didukung, lainnya hanya jadi pengeluh. Jadi sekarang kami harus lebih mengurangi sinis kami, lebih banyak senyum dan menikmati hidup," jelasnya.

Rider 34 tahun tersebut memang tidak secara lantang menyebut nama pembalap yang dimaksud.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Bikin Tim Satelit Geger, Gigi Dall'Igna Turun Tangan

Namun dapat dipastikan, maksud Espargaro adalah Marc Marquez dan adiknya, Alex Marquez.

Diskriminasi yang diklaim Espargaro, diduga adalah soal perbedaan pilihan politik antara Marquez bersaudara dan rider-rider lainnya.

Meski berasal dari Barcelona juga, Marquez memang secara gamblang tidak mendukung kemerdakaan Catalunya, seperti yang dipilih oleh kebanyakan pembalap MotoGP.

Marc khususnya, punya kedekatan langsung dengan masyarakat yang pro pemerintah Spanyol.

Dan ketika menyerang Marc dalam statement-nya, Aleix Espargaro juga mendapat balasan dari penggemar.

"Itu cerita yang sama, rasanya sangat buruk bagiku. Ketika kau beropini dan jujur, seharusnya memang begitu, kau malah dianggap perengek," sambungnya.

"Jika kau protes soal seseorang, alasannya jelas kenapa kau kritik, tapi ada kalanya ketika kau tak tahu lagi apa yang harus dilakukan," jelasnya.