GridOto.com - Salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh para pembalap dan tim di Formula E Jakarta 2023 nanti adalah panas.
Terbukti pada balapan tahun lalu, saat Jean-Eric Vergne harus merelakan kemenangan kepada Mitch Evans akibat performa yang menurun karena temperatur baterai mobilnya terlalu panas.
Memang, fakta bahwa para tim tidak mempunyai data mengenai kondisi Formula E Jakarta yang saat itu merupaan balapan baru turut memperparah masalah tersebut.
Pembalap tim Envision Racing, Nick Cassidy, percaya bahwa Formula E Jakarta 2023 akan tetap menantang meskipun mereka kini sudah punya data balapan tahun lalu.
"Panas pasti masih jadi faktor yang kami pikirkan, tapi kami juga punya lebih banyak info mengenai Jakarta yang membuat persiapan jadi lebih mudah untuk beberapa hal," ucapnya kepada GridOto.com dalam wawancara virtual, Rabu (10/5/2023).
"Sehingga kami punya gambaran tentang apa yang akan kami hadapi, tapi saya rasa kami akan tetap mudah dikejutkan oleh kondisi pada balapan di sana," imbuhnya.
Salah satu yang menghalangi para tim untuk sepenuhnya siap menghadapi kondisi di Formula E Jakarta 2023, pastinya adalah mobil yang berbeda dibandingkan tahun lalu.
Karena perlu diingat, tahun ini adalah kali pertama mobil Formula E Gen3 digunakan pada kejuaraan dunia balap mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Hasil Formula E Monako 2023 - Nick Cassidy Rebut Kemenangan dan Puncak Klasemen
Kendati demikian, Cassidy mengatakan bahwa tim Envision sudah melakukan simulasi yang cukup komperehensif sebagai persiapan menuju Formula E Jakarta 2023 pada 2-4 Juni nanti.
"Satu lagi hal yang menurut saya akan jadi perhatian, adalah kondisi cuaca di sana," tambah peria asal Selandia Baru tersebut.
"Hujan badai bisa terjadi di sana pada waktu yang tidak bisa diprediksi, jadi cuaca bisa mengubah kondisi balapan juga," tutupnya.