GridOto.com - Kinerja AC mobil akan berpengaruh terhadap kenyamanan mengemudi.
Jika kinerja AC mobil terganggu bisa membuat kabin kurang dingin.
Alhasil baik pengemudi dan penumpang pasti kurang nyaman terutama saat di siang hari dengan matahari terik.
Kabin yang terasa panas menandakan ada yang enggak beres pada sistem AC mobil.
Setidaknya tanpa disadari ada 3 perilaku yang bisa bikin AC mobil jadi cepat rusak.
Baca Juga: Benarkah Freon AC Mobil Bisa Habis? Bengkel Ungkap Jawabannya
1. Merokok di Dalam Mobil
Kebiasaan sepele namun bisa membuat AC mobil cepat rusak adalah merokok di dalam mobil.
"Merokok di dalam mobil dengan kondisi AC mobil hidup membuat asap dan debu rokok terhisap ke dalam filter kabin," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Biasanya saat merokok kita juga akan membuka kaca mobil, debu dari luar juga bisa terhisap," tambahnya.
Kebiasaan merokok ini juga bisa membuat evaporator bermasalah seperti ditumpuki banyak kotoran dan berlendir.
Hal ini diakibatkan terlalu sering merokok di dalam mobil dengan AC mobil hidup.
Baca Juga: Penyebab Bau Udara Luar Masuk ke Kabin Mobil, Ternyata Dari Sini
2. Pewangi Kabin
Setiap pemilik mobil pasti menginginkan kabin mobilnya selalu wangi.
Karena ingin selalu tetap wangi biasanya akan ditambahkan pewangi yang banyak dijual di pasaran.
"Penggunaan pewangi yang kurang tepat seperti bentuk gel akan menguap sehingga gas tersebut masuk ke filter kabin dan evaporator," beber Suparna.
Jika dibiarkan terus menerus bisa membuat filter kabin dan evaporator tersumbat.
Lebih aman gunakan pewangi jenis lain agar tidak mengganggu kinerja AC mobil.
Baca Juga: Sudah Waktunya Ganti Filter Kabin? Berikut Daftar Harga Terbaru 2023
3. Filter Kabin Kotor
Saat ini, mayoritas mobil pasti memiliki filter kabin.
"Filter kabin yang lama tidak dibersihkan atau diganti bisa bikin kotoran menumpuk," terangnya
"Membiarkan filter kabin kotor sama saja membuat AC mobil jadi cepat rusak khususnya terkait kinerja blower dan evaporator," tegas Suparna.
Filter kabin idealnya diganti rutin setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali.
Kalau kondisinya masih layak, ganti filter kabin di 20.000 km.