GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, buka suara soal insiden panas dengan Maverick Vinales pada balapan MotoGP Prancis 2023, Minggu (14/5).
Pada balapan tersebut Pecco Bagnaia dan Maverick Vinales sama-sama terjatuh, setelah terlibat senggolan di tikungan 12 lap 5 balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Usai terjatuh, keduanya terlibat cekcok hingga keluar pukulan dan dorongan kecil dari dua rider top tersebut.
Pertengkaran tersebut tertangkap kamera secara sangat jelas, dan baru berakhir ketika petugas marshal datang dan melerai kedua pembalap.
"Ada beberapa sudut pandang. Menurutku dia menyalip dengan bersih, tapi sedikit terlalu jauh," ujar murid Valentino Rossi dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku di sisi dalam dan ketika dia kembali ke jalur dia hanya mencoba mendapatkan jalur yang normal, tapi aku sudah berada di sana," jelasnya.
Juara MotoGP 2022 ini menilai kejadian tersebut sifatnya 50-50 dan hanya insiden balap normal.
"Tapi kupikir kami bisa menghindarinya. Ia mungkin bisa lebih hati-hati dan tidak langsung memaksakan masuk ke jalur seolah aku tidak ada," ungkap Bagnaia.
"Dan aku sebaiknya juga bisa menguasai hal itu lebih baik dan melepas gasnya. Tapi aku tak melihtnya, ia juga tak memperhatikanku, itulah yang terjadi," jelasnya.
Baca Juga: Menang di Le Mans, Marco Bezzecchi Tempel Ketat Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023
Soal baku hantam kecil yang sempat terjadi, rekan setim Enea Bastianini itu menyesal.
"Aku tak marah dengan Maverick. Kadang di momen tertentu tensi tinggi seharusnya dihindarkan dari publik, itu tidak bagus," lanjutnya.
"Aku tidak sepakat dengan itu dan tak suka reaksinya, terlalu agresif. Tapi hal itu memang bisa terjadi. Dengan adanya adrenalin dan tensi tinggi, kadang memainkan peran buruk," jelasnya.
Bagnaia pun mengaku sudah berdamai dan tak ada masalah lagi dengan pembalap tim Aprilia Racing tersebut.
Mereka berdua juga sudah bertemu langsung serta berdiskusi dengan Stewards.
Tidak ada penalti yang diberikan oleh Stewards, baik kepada Bagnaia ataupun Vinales.
"Menurutku, kami berdua termasuk pembalap paling fair di grid, hanya saja kejadian ini sangat disayangkan," tuntasnya.