GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Joan Mir, mulai ketar-ketir dengan karier balapnya di MotoGP 2023.
Saat Marc Marquez langsung kompetitif dalam laga comeback di MotoGP Prancis 2023, Joan Mir masih harus berkutat dengan berbagai masalah motor Honda RC213V.
Pembalap 26 tahun ini hanya bisa finis ke-14 saat balapan sprint di Sirkuit Le Mans, meski memakai motor yang sama persis dengan Marc Marquez.
Bahkan secara keseluruhan, juara MotoGP 2020 ini juga masih kalah dari Alex Rins yang hanya membela tim satelit LCR Honda.
"Aku tak bisa melakukan apa yang kuinginkan. Saat ini tim tak tahu apa yang kubutuhkan untuk bisa kencang dan apa yang harus kuperbaiki," ungkapnya seperti dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Aku harus bisa mengubah gayaku, tapi tak bisa alami dan aku selalu melebar. Faktanya bahwa aku tetap berjuang," jelasnya.
Performa yang mengecewakan ini membuat juara dunia dua kali ini takut berakhir seperti dua pendahulunya, Jorge Lorenzo ataupun Pol Espargaro.
Baik Lorenzo dan Espargaro sama-sama gagal menaklukkan Honda RC213V, di saat Marquez tetap bisa kompetitif di luar cedera yang dialaminya.
"Tentu saja aku takut berakhir seperti mereka," lanjut rider jebolan CEV Moto3 ini.
"Aku ingin menang dan sulit bagi pembalap sepertiku untuk melihat posisi di mana aku berada sekarang," tegasnya.
Pembalap bernomor 36 ini semakin khawatir, karena lap time-nya di Le Mans tak lebih baik dari saat masih memakai Suzuki GSX-RR tahun lalu.
"Motivasiku untuk menang dan meraih podium, berada di depan, hasil seperti itu menjadi energiku dan aku tak mendapatkannnya dalam waktu lama," sambungnya.
"Aku membutuhkannya. Aku masih ingat tahun lalu dengan Suzuki, aku lebih cepat sedetik dari sekarang," imbuh Mir.