GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Joan Mir, menerima rapor merah atas raihannya di awal MotoGP 2023.
Dalam empat seri yang sudah digelar di MotoGP 2023, Joan Mir hanya berhasil meraih lima poin saja.
Hal itu membuat juara MotoGP 2020 ini bertengger di posisi ke-20 klasemen, bahkan kalah dari Dani Pedrosa yang hanya sekali tampil sebagai wildcard.
Namun untuk catatan jumlah crash, mantan rider Suzuki ini untuk sementara ini malah menjadi jawaranya.
Pembalap bernomor 36 ini sudah mengalami total delapan kali crash, lima di antaranya sangat merugikan karena terjadi saat menjalani sprint dan balapan utama.
Peringkat selanjutnya ada Alex Marquez (Gresini) dan Jack Miller (Red Bull KTM), yang sama-sama mencatatkan tujuh kali crash.
Namun dua rider tersebut masih mendingan, karena crash yang dialami kebanyakan saat menjalani latihan ataupun kualifikasi.
Posisi dua rider pun masih cukup bagus di klasemen, apalagi Miller yang menempati peringkat ke-4 dengan 49 poin.
Mir mengeluhkan masalah suhu trek, yang menjadi salah satu kendala utamanya untuk memaksimalkan potensi motor Honda.
Baca Juga: Komentar Pedas Fabio Quartararo, Toprak Razgatlioglu Enggak Bakal Berani ke MotoGP
"Ketika temperatur naik, kami bermasalah. Jika aku memaksakan lebih kencang di tikungan, aku kehilangan grip ban depan," ungkapnya dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Batasnya bagiku ada di sana, itu, soal caraku memasuki sebuah tikungan," tegas juara dunia dua kali ini.
Kesialan yang menimpa Mir seolah menjadi kutukan yang terus dialami pembalap kedua tim Repsol Honda, sejak keluarnya Dani Pedrosa.
Baik Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro sama-sama mengalami peningkatan jumlah crash saat mengendarai RC213V.
"Kami hanya harus bersabar dan menemukan solusinya," lanjut rider 26 tahun ini.
"Bukannya aku tak mau mencoba, aku mencoba, tapi rasanya sudah ada di batasnya. Jika tidak maka aku takkan jatuh. Aku perlu menemukan sesuatu untuk bisa menikung dengan baik," tegasnya.