GridOto.com - Sebagai moda transportasi darat yang cukup digemari, banyak juga yang penasaran mengenai biaya pembuatan bodi bus di Indonesia.
Untuk harga sasis bus pastinya bervariasi menyesuaikan dengan merek yang digunakan, seperti Hino atau Mercedes-Benz yang paling banyak populasinya di Tanah Air.
Sasis tersebut kemudian dibawa ke karoseri untuk dibuatkan bodi serta perintilan lainnya, hingga akhirnya bus siap digunakan untuk mengangkut penumpang.
Tentu yang menjadi pertanyaan, berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satu bodi bus baru di karoseri saat ini?
Direktur PT Adiputro Wirasejati (Adi Putro), David Jethrokusumo, coba menjawab rasa penasaran tersebut dengan memberikan estimasi biaya untuk pembuatan bodi bus di karoseri asal Malang, Jawa Timur ini.
“Kalau biaya tergantung mau bentuknya yang seperti apa, kan ada ukurannya seperti medium bus, terus ada yang 12 meter dan 13,5 meter (bus besar dan tronton),” ujar David saat dihubungi GridOto, Senin (8/5/2023).
“Kita ambil contoh bus yang 12 meter, paling basic itu estimasi biaya bodinya Rp 500 juta sampai dengan Rp 600 juta,” jelasnya.
Lanjut menurut David, angka tersebut belum termasuk fitur-fitur tambahan di kabin seperti AC, toilet serta bangku penumpang.
Adapun bus dengan panjang 12 meter masuk dalam golongan besar, bisa dipasangkan bodi jenis High Decker (HD), Super High Decker (SHD) dan High Decker Double Glass (HDD).
Baca Juga: Jangan Kegocek, Arti Jetbus di Bus Adiputro Bukan Pakai Mesin Jet
“Itu belum termasuk AC dan bangku, begitu juga dengan opsional-opsional yang dipilih semisal pakai TV dan lainnya. Kalau bodi sudah jadi, sudah dengan cat dan interior," tutur David lagi.
“Tapi kalau opsional lain seperti tutupan kompartemen atas, wood panel atau apa itu belum ya. Karena setiap PO punya selera dan kebutuhan masing-masing kan,” pungkasnya.
Nah, sudah dapat bayangan kan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satu unit bus berukuran besar.