Hino Bantu Kepolisian dan KNKT Usut Tuntas Penyebab Bus Masuk Jurang di Guci

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 11 Mei 2023 | 11:40 WIB

Hino berkomitmen bantu upaya Kepolisian dan KNKT usut tuntas penyebab kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Proses untuk mencari penyebab kecelakaan bus masuk jurang di objek wisata Guci, Jawa Tengah masih terus dijalankan pihak berwajib hingga saat ini.

Investigasi kecelakaan bus di Guci sendiri dipimpin oleh kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Enggak cuma itu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) juga turut mengirimkan tim khusus untuk membantu kepolisian dan KNKT.

Bukan hal yang mengherankan, mengingat bus yang alami kecelakaan diketahui menggunakan sasis merek asal Jepang tersebut.

"Pastinya kami turut berbelasungkawa atas terjadinya tragedi ini," ujar Ardiyasa Dwisaputra, Marketing Communication Division Head kepada GridOto.com, Rabu (10/5/2023).

"Tim kami sendiri sudah berada di lokasi bersama pihak kepolisian dan KNKT untuk membantu proses penyelidikan," imbuhnya.

Kompas.com/Tresno Setiadi
Tim ahli KNKT, ATPM Hino dan Polisi periksa bangkai bus Duta Wisata yang terjun ke sungai di Guci, Tegal

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan foto-foto yang beredar di dunia maya yang memperlihatkan tim ahli Hino tengah membantu memeriksa 'bangkai' bus nahas tersebut.

Hasil investigasi terkini, ditemukan bahwa rem tangan yang diduga sebagai salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan, ternyata masih berfungsi dengan normal.

Baca Juga: Sering Disalahkan, Ini Sederet Bukti Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Bukan Ulah Anak Kecil

Kendati demikian, Ardiyasa mengaku bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan tanggapan ataupun informasi lebih lanjut untuj temuan baru di lapangan.

"Untuk hal spesifik terkait fakta-fakta di lapangan, kami belum bisa memberikan info apapun," ujar Ardiyasa.

"Karena kami tidak bisa mendahului pihak kepolisian dan KNKT yang masih merampungkan investigasi," tutupnya.