Biar Enggak Rusak, Begini Cara Rawat Material Fabric di Interior Mobil

Angga Raditya - Kamis, 11 Mei 2023 | 19:00 WIB

Agar bahan fabric lebih awet bertahun-tahun, sebaiknya lakukan perawatan berkala (Angga Raditya - )

GridOto.com - Material fabric pada interior mobil sejatinya cukup kuat untuk digunakan bertahun-tahun.

Tetapi ada kelemahan pada bahan fabric atau kain yang bisa merusak materialnya.

Ketika bahan fabric rusak, maka akan sangat sulit untuk memperbaikinya kecuali ganti baru.

Namun ada tiga cara mudah merawat material fabric agar tetap awet dan bersih.

1. Bersihkan Dengan Vacuum

Sedot bagian interior dengan vacuum cleaner

Baca Juga: Interior Bau Apek, Hilanginnya Pakai Cara Kayak Begini Aja Sob!

"Perawatan sehari-hari bisa vacuum dan sikat halus buat hilangin debu-debu pada material fabric," buka Daniel Saputra dari gerai detaling Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Jangan lupa, "Bersihkan juga sisa makanan, jangan sampai ada sisa makanan yang tertinggal terlalu lama," lanjut Daniel, sapaannya.

Apabila ada makanan atau minuman tumpah, "Harus langsung dibersihkan, bisa sendiri atau dibawa ke profesional," sambungnya.

2. Interior Detailing

Radityo Herdianto / GridOto.com
Membersihkan jok fabric dengan uap panas untuk menghilangkan kotoran

Baca Juga: Ritual Pasca Mudik, Rekondisi Interior Biar Kembali Bugar dan Segar

Daniel menyarankan agar lakukan interior detailing pada mobil, minimal setahun sekali.

"Agar bisa membersihkan secara khusus dengan fabric cleaner atau vacuum extractor," terang pria berkacamata ini.

Agar hasil maksimal, sebaiknya serahkan interior detailing ke tenaga profesional.

3. Kurangi Risiko Yang Bisa Merusak Fabric

Amazon.co.uk/
Sebaiknya hindari membawa makanan atau minuman yang berisiko tumpah.

Terakhir, "Kurangi risiko yang bisa merusak, misal interior mobil terekspos sinar UV berlebihan," beber pria berpostur sedang ini.

Hindari juga membawa benda tajam di kantong yang bisa merobek fabric ketika bergesekan.

"Jangan bawa makanan atau minuman yang berisiko tumpah, apalagi kalau baunya menyengat," tegas Daniel.

Karena bau menyengat bisa tertinggal di bahan material fabric pada interior mobil.