GridOto.com - Interior mobil yang menggunakan bahan fabric atau kain punya beberapa kelemahan.
Meskipun bahan kain yang digunakan relatif kuat, tapi ada beberapa hal yang bisa merusaknya.
Berikut tiga kelemahan yang kerap menimpa material fabric pada interior mobil.
1. Noda dan Bau
Baca Juga: Ragam Penyakit Sepele Pada Interior Mobil, Ternyata Dari Sini Sebabnya
Material fabric atau kain pada interior mobil lemah terhadap noda dan bau.
Biasanya, "Noda dari makanan, minuman atau lainnya," buka Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Makin parah kalau noda berasal dari makanan atau minuman yang menggunakan pewarna, mengandung gula atau punya bau menyengat.
"Bau makanan yang tajam bisa tertinggal di bahan fabric," tambah Daniel, sapaannya.
2. Luntur
Baca Juga: Bahaya Parfum Mobil Pada Panel Interior, Damage-nya Cukup Fatal
Material fabric bisa mengalami luntur atau fading seiring pemakaian.
"Apalagi dengan mobl yang terekspos matahari dan tidak diproteksi kaca film," beber Daniel.
Sehingga sinar ultraviolet (UV) bisa masuk dan membuat permukaan fabric menjadi fading atau luntur.
3. Robek
Material fabric yang mengalami robek akan sangat sulit untuk diperbaiki untuk kembali seperti semula.
"Kalau diperbaiki, pasti akan terlihat dari jahitan dan motif yang tidak sama," pungkas Daniel.