Sepele Tapi Penting, Dampak Mobil Enggak Pernah Spooring Berkala

Ryan Fasha - Rabu, 10 Mei 2023 | 10:00 WIB

Spooring roda Innova Zenix di Trijaya Ban (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Kita pasti mengenal istilah spooring pada kaki-kaki mobil.

Spooring dimaksudkan penyetelan kelurusan kaki-kaki terutama di roda depan.

Aktivitas spooring kini sudah modern dimana ada alat khusus yang bisa mengetahui apakah kelurusan roda sudah pas atau belum.

Layaknya servis mesin, spooring ini juga harus dilakukan secara berkala.

Kondisi jalan yang tidak selalu mulus, keausan komponen kaki-kaki sampai perilaku cara bawa mobil menjadi faktor yang bisa membuat kelurusan roda berubah.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Spooring Ban Mobil Perlu Dilakukan agar posisi roda lurus dan tidak bikin boros bensin

Baca Juga: Wajib Tahu, Kencangkan Mur Roda Mobil Ternyata Harus Bareng Lho

"Spooring idealnya memang harus dilakukan secara berkala yakni setiap 10.000-20.000 km sekali," buka Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi Barat.

"Mungkin bagi sebagian orang menganggap sepele urusan spooring namun jika tidak dilakukan berkala dampaknya cukup besar bagi kaki-kaki mobil," tambahnya.

Dampak paling terlihat ada pada keausan ban yang tidak merata.

Kelurusan roda yang sudah melenceng jauh dari ukuran seharusnya membuat gesekan ban terhadap jalan tidak rata.

Keausan ban yang tidak rata membuat umur ban jadi lebih pendek.

Eka/GridOto.com
Ilustrasi mengemudi

Baca Juga: Balik Mudik Lebaran 2023, Ini Pentingnya Bersihkan Kolong Mobil

Kita harus mengeluarkan uang lebih cepat untuk ganti ban akibat tidak pernah spooring secar berkala.

Selain itu, saat mobil melaju pasti tidak akan lurus dan cenderung bergerak ke satu arah.

"Saat kita mengemudi dan memperhatikan betul laju mobil pasti akan sangat terasa," tutup Dedi.

Jadi sepele namun penting dampak kita tidak spooring mobil secara berkala.