GridOto.com - Coating dianjurkan saat mobil masih baru, demi hasil lebih maksimal.
Lapisan coating memberikan perlindungan ekstra sekaligus meningkatkan kilau warna cat mobil.
Hasil coating pada cat mobil akan lebih maksimal jika diaplikasikan saat mobil masih baru.
Darmawan, Business Development Sonax Indonesia memiliki alasan teknis tersendiri mengapa dianjurkan melapisi coating saat cat mobil masih baru.
"Mobil yang baru kondisi catnya terbilang masih sehat," buka Darmawan.
Sehat yang dimaksud adalah cat mobil belum terkontaminasi oleh cuaca atau unsur kimia baik dari sampo maupun air serta jamur.
Baca Juga: Panas dan Hujan Tak Menentu, Awas Cat Mobil Cepat Muncul Jamur
Juga belum ada kerusakan berarti pada permukaan cat seperti baret halus.
Menurut Darmawan, dalam proses detailing untuk meratakan permukaan pernis cat mobil bisa lebih mudah dilakukan.
"Pengerjaan detailing ringan sudah bisa dilakukan untuk mengeluarkan warna asli bawaan cat yang masih bersih," terangnya.
"Lapisan pernis bawaan juga masih baru yang pori-porinya memudahkan lapisan coating mengikat," sambungnya.
Hasilnya, lapisan coating bisa mengikat di permukaan cat lebih kuat.
Serta memberikan hasil kilau warna asli lebih keluar yang mempertegas karakter warna cat mobil.
Jika aplikasi coating dilakukan setelah mobil melewati masa pakai cukup lama, permukaan cat mobil mulai sedikit-banyak terkontaminasi oleh sejumlah faktor.
Baca Juga: Coating Diharamkan Buat Mobil Yang Baru Usai Cat Ulang, Ini Alasannya
Khususnya bercak jamur dari air, warna kusam dari pernis, hingga baret-baret halus.
"Proses mengeluarkan warna asli cat yang tertutup kontaminasi pengerjaannya lebih berat," sebut Darmawan.
Lanjut Darmawan, apalagi jika kontaminasi sudah mencapai lapisan dasar cat mobil.
Sekalipun proses detailing bisa mengeluarkan warna aslinya tapi Darmawan meyakini hasilnya tidak sebaik saat masih baru.
"Lapisan coating tetap bisa memberikan proteksi tapi warna cat mobil tidak akan seasli warna saat masih baru," tekan Darmawan.