Alat Pemadam Api Ringan Mobil Listrik Ternyata Berbeda, Ini Sebabnya

Angga Raditya - Rabu, 10 Mei 2023 | 06:00 WIB

Alat pemadam api ringan khusus mobil listrik (Angga Raditya - )

GridOto.com - Alat pemadam api ringan (APAR) merupakan alat keamanan yang sebaiknya ada di mobil.

Tidak terkecuali untuk mobil listrik, namun dengan spesifikasi yang berbeda.

"Karena pemadam api atau APAR konvensional sulit untuk memadamkan api yang berasal dari baterai mobil listrik," buka Willy Hadi, CEO PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) selaku distributor utama pemadam merek Hartindo.

Penyebabnya karena karakter api dari mobil listrik bersifat thermal runway.

Ilustrasi. Baterai mobil listrik punya potensi terbakar

Baca Juga: Amit-amit Mobil Terbakar Saat Mudik, Ini Cara Tepat Padamkan Api

"Yang artinya api akan benar-benar padam ketika energi panasnya sudah habis," sambung Willy, sapaannya.

Apabila energi panas belum habis, "Api bisa tersulut lagi, meskipun sudah padam beberapa hari," wanti pria ramah ini.

Karena itu untuk memadamkan api dari baterai lithium, "Harus pakai pemadam jenis Lithium Fire Killer," tutur Willy.

Dari lini produk Hartindo, tipe AF31 jenis Lithium Fire Killer hadir agar bisa memadamkan api yang berasal dari baterai lithium besar.

Angga Raditya
Alat pemadam api ringan Hartindo AF31 bisa mencegah api tersulut kembali.

Baca Juga: Jangan Asal Beli APAR Untuk Mobil, Kenali Dulu Jenis dan Fungsinya

Bedanya dengan pemadam api konvensional, "Hartindo AF31 ini akan mendinginkan suhu sehingga tidak terjadi thermal runway," jelas Franky Affandy, Direktur Teknik PT FAST.

Selain itu, "Ada kandungan zat kimia aktif, yang ketika bertemu api, maka zat kimia tersebut akan bekerja efektif agar api tidak bisa tersulut kembali," sambung Franky, sapaannya.

"Karena ketika baterai mobil listrik terbakar dan terjadi puncture, lalu terjadi oksidasi maka api bisa menyala lagi," ujar Franky.

Kelebihan lain dari Hartindo AF31 ini adalah, "Tidak merusak komponen mobil saat pemadaman api, karena langsung menguap hingga kering," tambahnya.