Berapa Viskositas Oli Mesin Buat Mobil Diesel Modern? Ini Kata Bengkel

Radityo Herdianto - Selasa, 9 Mei 2023 | 12:00 WIB

Penting untuk Ganti Oli Mesin Diesel Tepat Waktu Secara Berkala (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Berapa viskositas oli mesin buat mobil diesel modern yang cocok? Ini kata bengkel.

Dalam memilih oli mesin buat mobil diesel terdapat beragam varian viskositas.

Viskositas oli mesin menentukan tingkat kekentalan untuk fungsi pelumasan mesin mobil diesel modern.

Fandy, pemilik toko oli dan aki mobil Cakra Motor 11, Blok M, Jakarta Selatan memberikan pedoman untuk memilih viskositas oli mesin diesel yang sesuai dengan jenis mobil.

"Mobil diesel modern rata-rata keluaran 2014 ke atas sudah pakai jenis oli encer," ujar Fandy.

Jenis oli encer yang dimaksud adalah oli mesin dengan SAE 5W-30 atau 5W-40.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Varian oli mesin diesel modern dengan viskositas SAE 5W-30 dan SAE 5W-40

Baca Juga: Mau Cek Oli Mesin Mobil Lewat Dipstick? Begini Lho Cara yang Benar

Viskositas oli ini cukup banyak ditemui di pasaran pada varian oli mesin diesel keluaran terbaru.

"Standarisasi oli mesinnya juga sudah grade CI-4 atau CK-4 mengikuti penyesuaian perkembangan teknologi mesin diesel," beber Fandy.

Ia juga menilai penggunaan viskositas oli encer pada mobil mesin diesel modern dari komponen-komponen yang lebih kompleks.

Serta adanya komponen turbo diesel.

"Turbo pada mesin diesel butuh aliran oli mesin dari sirkulasi ketika bekerja sebagai pelumasan dan peredam panas," terang Fandy.

"Sehingga butuh percepatan pelumasan dari oli yang viskositasnya encer," sambungnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Oli mesin diesel dengan viskositas SAE 10W-40 lebih diperuntukkan mobil diesel berumur
Baca Juga: Sebelum Oli Mesin Dituang Apakah Perlu Dikocok Dahulu, Ini Jawabannya

Jika pada mobil diesel keluaran di bawah 2014, Fandy menyarankan untuk penggunaan oli mesin viskositas di atas 5W seperti 10W-40 atau 15W-40.

Menurut Fandy, teknologi komponen lebih sederhana dan umumnya belum ada yang pakai turbo.

"Usia komponen mesinnya juga lebih berumur, celah antar komponennya lebih lebar," sebut Fandy.