Kasus Koboi Jalanan, Rian Mahendra: Cari Makan Susah, Masih Ketemu Model Begini

Naufal Shafly - Jumat, 5 Mei 2023 | 17:00 WIB

Viral aksi pengemudi mobil pelat dinas polisi todongkan driver taksi online pakai pistol. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Tenaga Ahli PO Kencana, Rian Mahendra, turut menyoroti kejadian viral koboi jalanan yang menodongkan pistol ke seorang pengemudi taksi online.

Rian Mahendra mengaku iba dengan pengemudi taksi online tersebut, lantaran mendapat perlakukan intimidatif dari pelaku.

"Kasihan rekan kita driver taksi online yang ada di video, nyari makan udah susah masih ketemu sama temen bapak yang modelan kayak gini," tulis Rian Mahendra dalam postingan di akun Instagram pribadinya @rianmahendra83, Kamis (4/5/2023).

Dalam postingan tersebut, mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini juga berpendapat bahwa pelaku bukanlah anggota kepolisian.

Sebab, perawakan pelaku tersebut tampak seperti bukan polisi pada umumnya.

"Kalau dilihat dari umurnya sekitar 26 tahun. Kalau dia polisi asli, di usia tugasnya yang baru seumur jagung enggak mungkin badannya kayak Teletubbies," tulis Rian.

"Apalagi dari pandangan mata dan gerak bibir, udah kelihatan kejiwaannya bermasalah," lanjutnya.

Postingan Rian ini pun mendapat berbagai respons dari netizen.

Beberapa orang bahkan bingung dan mempertanyakan, mengapa pria yang akrab disapa mas Boy tersebut belakangan ini sering kali memposting tindakan-tindakan kejahatan di akun pribadinya.

Baca Juga: Rian Mahendra Sebut Tarif Bis Sudah Normal, Netizen Bilang Sebaliknya

"Lah ini akun mas Rian apa akun pak Hotman ya? Akhir-akhir ini saya lihat postingannya tentang laporan kejahatan terus. Moga-moga sehat terus ya mas. Aamin," tulis pemilik akun Instagram @bri_tobri.

Menanggapi komentar tersebut, pria yang dijuluki calo terkuat di bumi ini mengaku hanya ingin mencari pahala dengan menolong kesulitan orang lain.

"Apa aja yang bisa jadi lahan pahala ya dikerjain aja mas," tutur Rian.

Belakangan, diketahui bahwa pelaku penodongan tersebut bukanlah anggota kepolisian.

Bahkan, Mazda6 yang menggunakan pelat dinas kepolisian tersebut juga diketahui palsu.

Akibat segala tindakannya tersebut, saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.