GridOto.com - Jok kulit mobil seiring usia pemakaian, maka akan cenderung timbul seperti retakan halus, terutama pada bagian pinggirnya.
Biasanya terdapat pada bagian pinggir jok, terutama jok pengemudi.
Wajar, karena terkena gesekan badan pengemudi saat keluar masuk mobil, sehingga kulit jok terlihat retak.
"Tapi belum tentu itu kulitnya retak, bisa saja hanya kotor," buka Iman Rahmawan dari bengkel Deltri Garage, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Enggak Ikut Mudik 2023, Begini Cara Bersihin Pelapis Kulit di Interior
Ada cara mudah bedain antara tekstur jok kulit yang retak dan kotor.
"Kalau jok kulit retak, itu pasti warnanya jadi lebih muda dan kasar," ujar Iman, sapaannya.
Dikarenakan, "Kulit asli itu kan di baliknya ada bulu-bulu halus bawaan kulit, nah bulu-bulu ini jadi keluar karena kulitnya retak," tambah Iman.
Dan biasanya, "Kalau kulit asli, warna lapisan dalam kulitnya lebih terang dibanding lapisan luarnya," tutur pria berpostur sedang ini.
Sehingga ketika jok kulit mengalami retak, warnanya jadi berubah lebih terang.
Sedangkan kalau ada garis-garis berwarna hitam di pinggir jok, "Ini karena kotor, dan kotorannya itu menyelip di antara lipatan jok kulit," beber Iman.
Baca Juga: Bersihin Noda di Jok Kulit? Cuma Modal Semangat, Jok Kembali Bersih
Lipatan jok kulit ini tercipta akibat gesekan dengan pengemudi yang bergerak keluar masuk, "Ibaratnya kulitnya jadi lecek," jelasnya.
Bagian lecek ini dimasuki kotoran sehingga terlihat seolah-olah jok tersebut ada garis retakan.
"Padahal tinggal dibersihkan dengan telaten, pasti hilang itu garis-garis hitamnya," pungkas Iman.