Ragam Penyakit Sepele Pada Interior Mobil, Ternyata Dari Sini Sebabnya

Angga Raditya - Jumat, 5 Mei 2023 | 09:00 WIB

Interior Toyota Agya GR Sport banyak fitur tambahan (Angga Raditya - )

GridOto.comInterior mobil biasanya punya penyakit sepele namun cukup mengganggu.

Padahal penyebab dari penyakit interior mobil tersebut juga cukup sepele.

Seperti bunyi berisik dari panel interior, buka tutup laci mobil yang kasar, hingga 

1. Buka Tutup Laci Dashboard

Angga Raditya
Ilustrasi laci dashboard terbuka dengan kasar

Baca Juga: Door Trim atau Panel Pintu Mobil Bekas Kotor, Ini Cara Membersihkannya 

Sejatinya buka tutup laci dashboard itu harus pelan saat membuka, terutama untuk mobil mewah.

"Karena di belakang laci dashboard ada sokbreker dan tali sling yang bertugas menurunkan laci dashboard secara perlahan.

"Kalau laci dashboard bukanya ngejeglak, berarti ada bagian yang rusak," tutur Iman.

Biasanya, "Ujung pengait dari tali sling itu kan plastik, nah plastiknya patah atau hilang," sambung Iman.

2. Bunyi Kriet Kriet Panel Interior

Angga Raditya
Ilustrasi panel interior mobil

Baca Juga: Interior Bau Apek, Hilanginnya Pakai Cara Kayak Begini Aja Sob!

Kerap kali kita mendengar bunyi berisik atau kriet kriet di dalam kabin mobil.

"Penyebabnya karena dari kancing panel yang hilang, atau sudah rusak," jawab Iman.

Karena kancing atau klip pengait hilang, maka panel tersebut menjadi longgar dan mengeluarkan bunyi gesekan setiap kali mobil mengalami guncangan.

"Kalau di mobil Eropa, bisa juga karena karet di klip pengaitnya sudah rusak, jadi enggak meredam goncangan," tambahnya.

3. Mekanisme Buka Tutup Panel Terhambat

Angga Raditya
Ilustrasi buka tutup panel interior terhambat

Baca Juga: Material Interior Ini Kalau Mengilap Tandanya Kotor, Wah Kok Bisa?

Beberapa mobil punya panel interior yang bisa buka tutup secara otomatis ketika ditekan.

Seperti asbak, cup holder, ataupun console box di bagian dashboard.

"Kalau mekanisme buka tutupnya terhambat, biasanya ada barang kecil yang jatuh dan mengganggu mekanismenya," jelas Iman.

Kemungkinan lainnya, "Bisa juga karena gir mekanismenya sudah aus, jadi buka tutupnya enggak sempurna," tukasnya.