GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, mendapat banyak berkah dengan menjadi seorang murid legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Selain dukungan teknis dan manajerial dari VR46 Riders Academy, sebagian pendukung Valentino Rossi di MotoGP juga berpindah ke Pecco Bagnaia.
Namun bukan penggemarnya saja, ternyata haters-nya Valentino Rossi juga ikutan menjadi haters-nya Pecco Bagnaia.
Hal itu diungkap oleh kakak dari juara MotoGP 2022 tersebut, Carola Bagnaia.
Carola secara tak terbantahkan, adalah orang yang paling dekat secara pribadi dengan sang rider lebih dari siapapun.
Sang kakak selalu menemani sang adik, sudah seperti 'Uccio' yang menjadi orang kepercayaan sang guru, Valentino Rossi, di mana pun tempatnya.
Dia tak cuma dekat dengan Bagnaia saat di rumah ataupun di lingkungan keluarga, namun juga selalu menemani sang adik balapan dari satu seri ke seri lainnya.
Perempuan 28 tahun ini juga merasakan rasa sakit yang sama, ketika pembalap bernomor 1 tersebut mendapat kritik ataupun ledekan dari para haters.
Baca Juga: Dihukum Turun Satu Posisi di MotoGP Spanyol 2023, Pecco Bagnaia Kok Bersyukur?
Tekanan dan kritikan akan naik drastis ketika juara dunia dua kali tersebut melakukan kesalahan di trek, khususnya saat crash di Argentina dan Amerika beberapa waktu lalu.
"Semua orang terganggu dengan kritikan, terutama dari orang-orang yang tak mengenalmu," sambungnya.
"Entah dari penggemar balapan Minggu, dari haters-nya Vale, haters-nya Ducati, mereka memang tak menyentuhmu tapi sangat membuatmu gugup," jelasnya.
Meski demikian, sang kakak tak terlalu khawatir karena pembalap 26 tahun tersebut punya lingkungan bagus dan kuat seperti Ducati dan akademi.
"Aku tak tahu apa dia akan berada di Ducati selamanya, itu pertanyaan sulit. Aku melihatnya, dan kuharap, kuyakin itu adalah tempat yang paling membuatnya bahagia," sambungnya.
"Saat ini tempatnya di Ducati, itu keluarganya. Namun di kehidupan kau tak pernah bisa bilang tak mungkin," jelas Carola.