GridOto.com - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, kembali mengeluarkan statement kerasnya terhadap Marc Marquez.
Menurut Aleix Espargaro, sikap seenaknya dan manuver agresif Marc Marquez harus dihentikan supaya tak menimbulkan korban lagi.
Soal Marc Marquez, Aleix Espargaro juga malah mengkritik peran para pembalap MotoGP lainnya yang cenderung apatis.
Menurutnya, keberingasan pembalap berjuluk Si Semut tersebut juga hasil peran rider lain yang tak berani memberikan kritikan.
"Kami tak mau mengkritik Marc, tapi seharusnya perlu kejujuran dan berani menghadapi dirinya," kata kakak Pol Espargaro, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Kalau itu aku, aku berani menghadapinya, untuk hal yang lebih baik ataupun lebih buruk. Berapa banyak kontak yang dilakukan Marc dibanding 20 rider lain? Berapa yang terjadi karena aku atau Pecco Bagnaia misalnya?," jelasnya.
Rider senior tersebut menilai sejumlah pembalap takut, karena juara dunia delapan kali tersebut sudah punya nama besar.
"Apa yang kukatakan tidak pribadi. Bagiku insiden bisa dihalangi jika ada konsekuensi lebih serius," tegas rider bernomor 41.
"Semua orang berani meminta sanksi untuk Takaaki Nakagami, tapi kepada Marc mereka tak berani. Coba tanya ke Fabio Quartararo atau Pecco soal Marc, mereka akan jawab 'ya, jadi blablabla," sindir ayah dua anak ini.
Baca Juga: Dihukum Turun Satu Posisi di MotoGP Spanyol 2023, Pecco Bagnaia Kok Bersyukur?
Bukan hanya pembalap yang harus berani memperlakukan Marquez sama dengan lainnya.
Para juri atau Stewards yang memberikan hukuman juga berani lebih tegas dan adil kepada semua rider.
"Aku bukan pendendam. Sebelumnya aku pernah berdebat dengan Danilo Petrucci atau Marco Bezzecchi, tapi kami meninggalkan semua di trek," sambungnya.
"Ketika kau menilai aksinya, kau hanya menilai aksinya saja, cukup. Aku tak mengincarnya. Bagiku insiden di Portimao sangat kasar dan dia pantas mendapat penalti lebih berat," jelasnya.