GridOto.com - Pemadam api atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi perangkat yang diwajibkan ada di mobil.
Mengingat makin banyak kasus mobil terbakar belakangan ini, salah satunya kasus Nissan Grand Livina terbakar.
Namun memilih pemadam api atau APAR untuk mobil, ada beberapa perbedaan dengan pemadam api untuk rumah.
1. Jenis Material Pemadam
Untuk material yang digunakan untuk memadamkan api, ada dua yaitu powder dan foam.
"Keduanya punya penggunaan untuk kondisi yang berbeda," ujar Gitifaldi Dardi, Head of Marketing Support Sumato Indonesia.
Untuk mobil, "Sebaiknya pilih yang jenis powder atau bubuk karena lebih kering," tambah Gitifaldi.
Karena lebih kering jadi tidak memicu korosi pada jalur kelistrikan mobil.
Sedangkan jenis busa, digunakan untuk kebakaran yang disebabkan cairan flammable seperti bahan bakar mobil.
2. Pilih Pemadam Pintar
Baca Juga: Cari APAR Untuk Mudik Lebaran 2023, Ini Jenis yang Paling Tepat
Gitifaldi menyarankan untuk mobil gunakan pemadam pintar yang bisa mendeteksi titik api secara otomatis.
"Kita ada solusi alat pemadam api yang otomatis yaitu Sumato SM-05, cukup ditaruh di dalam kap mesin," terangnya.
Pemadam api ini bisa melacak titik api melalui sumbu yang dilengkapi fitur tahan panas hingga 180 derajat Celcius.
Bila sumbu tersulut panas melebihi 180 derajat Celcius, "Pemadam api ini langsung menyemprotkan bubuk pemadam ke dalam ruang mesin," tutur pria berkacamata ini.
Harga pemadam api pintar ini dibanderol Rp 700-800 ribuan.
3. Ukuran Pemadam
Untuk ukuran APAR di mobil, Gitifaldi menyarankan, "Bisa pilih ukuran 0,5 - 1 kilogram," tukasnya.
Ukuran APAR seperti ini lebih mudah diletakkan di dalam kabin mobil karena tidak boros tempat.